Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Menguat

Kompas.com - 11/08/2020, 09:48 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (11/8/2020). Demikian juga dengan mata uang garuda yang dibuka menguat.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.182,95 atau naik 25,12 poin (0,49 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.157,83.

Sebanyak 198 saham melaju di zona hijau dan 78 saham di zona merah. Sedangkan 123 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 603,9 miliar dengan volume 842,8 juta saham.

Indeks saham Asia pagi ini dibuka positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,81 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 2,39 persen, indeks Shanghai Komposit 0,82 persen dan indeks Strait Times 0,3 persen.

Baca juga: IHSG Ditutup Positif, Rupiah Malah Melemah

Sementara itu, mengutip data Bloomberg pukul 09.14 WIB rupiah berada pada level Rp 14.608 per dollar AS atau menguat 40 poin (0,27 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.648 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena terdorong sentimen positif indeks Asia yang menguat.

“Sentimen positif penguatan indeks Asia, berdampak pada kembali kembalinya kepercayaan investor pada aset berisiko pagi ini,” kata Ariston.

Selain itu Ariston mengatakan, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga kembali menguat yang artinya pasar mulai kembali ke aset berisiko.

Pasar juga merespons positif sinyal pemulihan ekonomi yang terjadi di China dan AS. Data indeks harga konsumen atau CPI bulan Juli China yang dirilis kemarin melebihi perkiraan yang mengindikasikan pemulihan permintaan di China.

Sementara itu, AS juga merilis data tenaga kerja di akhir pekan dan data jumlah lowongan pekerjaan yang menjunjukkan hasil yang lebih bagus dari perkiraan.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.550 per dollar AS sampai dengan Rp 14.700 per dollar AS.

Baca juga: OJK Punya 3 Tantangan Besar, dari Kepercayaan Publik hingga Tutup Celah Goreng Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com