Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Dhuafa Siapkan Penanaman 1.000 Hektare Sawah Produktif

Kompas.com - 15/08/2020, 17:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga filantfropi Dompet Dhuafa mengembangkan sumber daya pangan untuk kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus mendukung pengembangan potensi masyarakat pesantren di pedesaan.

Salah satunya dilakukan melalui Social Trust Fund (STF) bersama OK Oce dan Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin di Sukabumi, Jawa Barat.

Optimalisasi potensi lokal sebagai antisipasi pandemi berkepanjangan serta kemerdekaan pangan, menjadi fokus Dompet Dhuafa yang terus dibangun.

Baca juga: Petani Binaan Dompet Dhuafa Panen Perdana

Dompet Dhuafa telah menggelar panen perdana dari hasil para petani binaan dan para santri yang ditanam di sawah irigasi seluas 50 hektare. Selanjutnya, Dompet Dhuafa akan mempersiapkan perluasan sawah irigasi pertanian menjadi 1.000 hektare.

Upaya tersebut untuk mendukung dan mendorong terciptanya usaha-usaha yang mengarah pada pengembangan potensi ekonomi ketahanan pangan berbasis masyarakat pesantren.

"Program tersebut merupakan salah satu solusi dari Dompet Dhuafa untuk mengatasi dan mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 yang belum juga usai serta menumbuhkan kemerdekaan pangan," kata Guntur Subagja, Direktur Social Enterprise Dompet Dhuafa dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/8/2020).

Guntur menjelaskan, pihaknya mengembangkan program ketahanan pangan berbasis pesantren, bertujuan agar warga, pesantren dan tokoh masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam membangun ketahanan pangan.

Baca juga: Berkat Kurban Online, Penghimpunan Dana Kurban Dompet Dhuafa Melonjak 60 Persen

"Setidaknya dimulai dari keluarga sendiri, kemudian berkembang skala desa, kecamatan, kabupaten dan harapannya dapat berlangsung hingga ke skala nasional," ucap Guntur.

Adapun Nasyith Majidi, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa menambahkan, berbicara kedaulatan pangan, pertanian menjadi salah satu objek vital yang sering diperbincangkan. Mengingat pertanian merupakan aset pangan nasional bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Maka, Dompet Dhuafa melalui STF, menjalin kolaborasi besar yang berdaya saing kuat agar tercipta peluang-peluang kemakmuran bagi petani," ungkap Nasyith.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com