JAKARTA, KOMPAS.com - Program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa melakukan panen perdana.
Panen perdana tersebut dilakukan serempak di lahan seluas 50 hektare, melibatkan hampir 2.000 penerima manfaat.
Panen tanaman padi tersebut adalah hasil kolaborasi Dompet Dhuafa melalui Social Trust Fund (STF) di Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Berkat Kurban Online, Penghimpunan Dana Kurban Dompet Dhuafa Melonjak 60 Persen
Proyek tersebut merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan berbasis Masyarakat Pesantren dan Petani Binaan yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa.
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengatakan, kerja sama tersebut mencakup luas kurang lebih 50 hektare sawah irigasi di Desa Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat, dengan sepuluh kelompok tani binaan yang setiap kelompok terdiri atas 10-20 kepala keluarga.
“Dengan hasil maksimal per hektar di kisaran 6-7 ton sekali panen dalam kurun tiga bulan, maka diperkirakan bisa produksi tiga kali atau sekitar 1.050 ton per tahunnya. Semuanya dikelola oleh para santri dan petani pemberdaya,” ujar Nasyith dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).
Nasyith menambahkan, Dompet Dhuafa merencanakan ke depannya bakal melaksanakan program pengembangan pertanian (pangan) berbasis pesantren sekitar 1.000 hektare.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Tokopedia Gelar Rapid Test Massal bagi Dhuafa di 17 Provinsi
"Setelah panen padi 50 hektar di Pesantren Al Muhtadin ini selesai, insya Allah akan dilanjutkan dengan program yang sama, yaitu seluas seribu hektar di beberapa daerah,” jelas Nasyith.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.