Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba BNI Syariah Turun Menjadi Rp 266,64 Miliar pada Kuartal II 2020

Kompas.com - 26/08/2020, 10:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BNI Syariah mencetak laba sebesar Rp 266,64 miliar pada kuartal II 2020. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 315,27 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, BNI juga mencatatkan total aset sebesar Rp 50,76 triliun, naik 19,46 persen (year on year/yoy) dari Rp 42,49 triliun. 

"Pertumbuhan aset ini semakin mengokohkan posisi BNI Syariah sebagai bank syariah BUKU III dengan peringkat aset kedua terbesar di Indonesia," kata Abdullah Firman dalam siaran pers, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Semester I-2020, Laba Bersih BRI Syariah Melonjak 229 Persen

Kenaikan aset juga diperoleh dari tambahan modal dalam bentuk penyertaan modal secara nontunai (inbreng), berupa aset kantor di Pejompongan sebesar Rp 255,6 miliar dan aset Aceh dari BNI sebesar Rp 164,2 miliar.

“Inbreng ini membuat BNI Syariah naik kelas menjadi BUKU III atau mempunyai modal inti di atas Rp 5 triliun," paparnya.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang diraup perseroan pada periode tersebut mencapai Rp 43,64 triliun atau naik 20,15 persen (yoy).

Pertumbuhan DPK ini didorong oleh tingginya dana murah dalam bentuk tabungan dan giro. Rasio dana murah perseroan pada kuartal II ini sebesar 67,83 persen, meningkat dari 63,48 persen pada 2019.

"Pertumbuhan dana murah didukung oleh transaksi mobile banking BNI Syariah pada semester I tahun 2020 sebanyak 21,36 juta transaksi atau naik sebesar 127 persen (yoy)," tuturnya.

BNI Syariah mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp 31,33 triliun. Kontribusi tertinggi datang dari segmen konsumer Rp 15,87 triliun (51 persen), diikuti segmen komersial sebesar Rp 7,59 triliun (24 persen), serta segmen kecil dan menengah Rp 6 triliun (19 persen).

"Saat ini BNI Syariah tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bagi segenap nasabah dan stakeholders melalui produk, layanan, dan inovasi. BNI juga masih terus fokus melaksanakan program pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com