Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri-Menteri Ekonomi di ASEAN Sepakat Perkuat Digitalisasi Perdagangan

Kompas.com - 28/08/2020, 20:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN sepakat memperkuat ketahanan dan keberlanjutan rantai pasok regional, mempertahankan arus barang dan jasa, serta memperkuat sektor perdagangan digital.

Hal ini dilakukan dengan menjaga pasar di kawasan ASEAN tetap terbuka bagi perdagangan dan investasi, sebagai langkah menghadapi dampak ekonomi akibat Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto usai menghadiri pertemua ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-52 bersama para Menteri Ekonomi ASEAN secara virtual.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi, RI Dorong Penyelesaian Hambatan Perdagangan Nontarif ASEAN

“Indonesia mendukung upaya bersama ASEAN dalam menghadapi pandemi Covid-19, khususnya di pilar ekonomi melalui penguatan rantai pasokan dan pemanfaatan teknologi digital di sektor perdagangan,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/8/2020).

Agus menjelaskan, pada pertemuan tersebut, para Menteri ASEAN membahas agenda utama perkembangan kondisi global dan regional, khususnya terkait dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian.

Ada dua prioritas capaian di bawah pilar ekonomi ASEAN yang telah disepakati para Menteri Ekonomi ASEAN pada pertemuan ini.

Pertama, finalisasi ASEAN digital integration index yang merupakan pemetaan atas kesiapan integrasi ekonomi digital di ASEAN.

Kedua, finalisasi atas Term of Reference for the establishment of Network of Innovation Centres in ASEAN yang menghubungkan pusat-pusat inovasi di seluruh negara ASEAN sebagai upaya dukungan terhadap ekosistem bisnis perintis (start-up) di ASEAN.

Diketahui, total nilai perdagangan barang Indonesia-ASEAN pada 2019 tercatat senilai 55,72 miliar Dollar AS atau turun sebesar 1,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Baca juga: Indonesia-Inggris Sepakat Selesaikan Kajian Perdagangan Tahun Ini

Nilai ekspor Indonesia ke ASEAN 2019 sebesar 41,79 miliar Dollar AS atau meningkat 6,42 persen dibandingkan tahun 2018. Sedangkan, nilai impor Indonesia dari ASEAN pada 2019 sebesar 13,93 miliar Dollar AS atau turun sebesar 3,87 persen dibandingkan tahun 2018.

Kategori barang paling diminati di pasar ASEAN dari Indonesia adalah briket batubara (11,2 persen), minyak kelapa sawit (8,5 persen), gas minyak bumi (5,5 persen), minyak mentah (2,8 persen), dan karet (2,2persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com