Avrist Luncurkan Produk Asuransi Baru, Cocok untuk Generasi Sandwich

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Avrist Assurance meluncurkan produk asuransi kesehatan bernama Avrist Prime Hospital & Surgical.

Produk ini merupakan produk asuransi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan medis dan rawat inap keluarga dengan satu polis, meliputi pasangan, anak kandung, cucu kandung, orang tua kandung, mertua, saudara kandung, dalam Family Plan.

Direktur Agency & EBD PT Avrist Assurance, Yasuo Sato mengatakan, produk ini merupakan solusi proteksi inovatif untuk keluarga besar yang sadar pentingnya pelayanan kesehatan, utamanya di masa pandemi.

Baca juga: Apa Saja Perbedaan BPJS Kesehatan dan Asuransi Swasta?

Apalagi, biaya kesehatan di Indonesia rata-rata naik 12 hingga 13 persen setiap tahunnya. Laju ini mengalahkan Singapura sebesar 9,9 persen, Hong Kong 7,5 persen, dan Korea Selatan 7 persen.

"Pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian pun membuat kita lebih sadar akan pentingnya melindungi kesehatan diri sendiri dan keluarga. Produk ini tidak mengecualikan pandemi, sehingga coverage produk ini akan mencakup klaim wabah virus Covid-19," katanya dalam launching virtual, Senin (31/8/2020).

Sato merinci, produk ini punya 4 keunggulan utama, yakni plan keluarga (Family Plan). Fitur selanjutnya adalah privasi kamar di rumah sakit, berupa kamar VIP dengan satu tempat tidur dan kamar mandi di dalam.

Kemudian ada fasilitas non-tunai (cashless) hingga seluruh dunia dengan batas tahunan manfaat sampai dengan 3 juta dollar AS. Artinya, pemegang polis bisa mendapat pelayanan baik di dalam maupun luar negeri dengan rumah sakit yang telah bermitra.

Baca juga: Pahami 5 Hal Ini Sebelum Mendaftar Asuransi Jiwa

Lalu, ada jajaran manfaat yang dilengkapi dengan manfaat layanan medis lokal dan internasional, serta manfaat opini medis kedua (Medical Second Opinion) dan Meninggal Dunia.

"Selain itu, juga dapat ditambahkan dengan asuransi tambahan (riders) manfaat perlindungan menetap di luar negeri untuk pemegang polis yang tinggal di luar negeri lebih dari tiga bulan (Overseas Stay Coverage)," pungkasnya.