Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Sumber Asli, Melestarikan Resep Tradisional dan Menjalankan Misi Sosial

Kompas.com - 07/09/2020, 14:56 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberi dampak yang tak kecil di masyarakat. Namun, sejumlah pelaku usaha memilih memanfaatkan masa pandemi ini untuk memulai bisnis.

Alasannya, selain kompetitor berkurang, ada misi sosial yang dijalankan. Yakni membantu menyerap tenaga kerja yang sebelumnya kehilangan pekerjaan.

Adalah Rofikoh Rokhim atau Bu Roro yang memilih memulai untuk menjalankan bisnis di tengah pandemi. Dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, dia membuka bisnis restoran yang khusus menyediakan menu tradisional, utamanya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Hotel dan Restoran Gandeng Startup

"Saya membuka restoran khusus untuk warga Jakarta yang kangen masakan tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menunya bermacam-macam," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Restoran Sumber Asli Kuliner Tempo Dulu, Jl Cipete Raya, jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Bu Roro menjelaskan, dirinya merekrut juru masak atau koki yang berpengalaman membuat masakan rumahan dari daerah tersebut. Selain itu, dia juga merekrut asisten rumah tangga yang di-PHK untuk membantu membuat berbagai makanan di Restoran Sumber Asli.

Dia sengaja merekrut koki-koki tersebut untuk mempertahankan cita rasa rumahan. Dengan demikian, masakan yang disajikan memiliki otentisitas rasa.

"Ini saya sengaja merekrut koki rumahan dan bukan koki dari restoran agar masakan benar-benar punya rasa yang khas seperti daerah asalnya," kata Bu Roro.

Beberapa kuliner yang ditawarkan di Restoran Sumber Asli memang terbilang unik dan bahkan jarang dijumpai di berbagai tempat makan yang ada di Jakarta. Sebut saja minuman gempol pleret, bongko, gembus bacem, botok, nasi megono, dan sebagainya.

Selain itu, tersedia pula menu lain seperti rawon, nasi krawu, nasi megono, sambel tumpang, dan sebagainya. Di Jakarta, pilihan menu tersebut memiliki konsumen tersendiri.

"Makanan desa tersebut saya usung ke restoran ini agar konsumen bisa bernostalgia menikmati kuliner tradisional," jelas Bu Roro.

Misi Sosial

Rofikoh Rokhim mengungkapkan ada misi sosial yang diemban saat mendirikan restoran Sumber Asli tersebut.

salah satu sudut restoran Sumber Aslidok Sumber Asli salah satu sudut restoran Sumber Asli

Yakni memberdayakan masyarakat d sekitar restoran yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam hal ini, dia merekrut lulusan SMA/sederajad untuk bergabung menjadi karyawan restoran.

Baca juga: 5 Tips Agar Omzet Bisnis Kuliner Moncer Selama New Normal

"Mereka adalah orang sekitar yang belum mendapatkan pekerjaan akibat pandemi ini. Para karyawan tersebut sebelumnya saya beri pelatihan bagaimana melayani pelanggan dengan baik serta memahami supply chain," jelas dia.

Bu Roro menyebut, dalam kondisi perekonomian yang masih belum pasti saat ini dibutuhkan keberanian serta komitmen untuk memulai usaha dan mengambil keputusan.

"Dan saat ini saya memilih untuk menjalankan ini," kata Bu Roro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com