Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Tunjangan Baru, Google Bakal Bantu Lunasi Uang Kuliah Karyawan

Kompas.com - 25/09/2020, 09:00 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Google mengatakan bakal mengalokasikan hingga 2.500 dollar AS per karyawan per orang atau sekitar Rp 37 juta (kurs RP 14.800 per dollar AS) untuk melunasi pinjaman pendidikan (student loan) karyawan. 

Hal ini berdasarkan e-mail yang dikirim Director of Global Benefit Google John Casey kepada karyawan. 

Dikutip dari CNBC, Jumat (25/9/2020) kebijakan tersebut bakal mulai berlaku pada tahun 2021 mendatang sebagai salah satu langkah Google untuk menarik talenta baru.

Baca juga: Karyawan Tak Ingin Ngantor Tiap Hari, Ini yang Akan Dilakukan Google

"Untuk banyak orang di dunia, pendidikan di tingkat kuliah sulit untuk diraih, dan adanya peningakatan risiko krisis utang untuk kredit pendidikan telah mendorong kian memperluas kesenjangan kekayaan secara global," ujar Caey di dalam e-mail tersebut.

Dia pun menambahkan, penduduk Amerika Serikat khususnya, harus dihadapkan pada kondisi defisit dana pendidikan hingga 1,5 triliun dollar AS, atau hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan satu dekade yang lalu.

Casey mengatakan, tujuan perusahaan adalah agar karyawan memiliki dana tambahan sehingga mereka bisa melakukan hal lain seperti membeli rumah atau memulai untuk berkeluarga.

Baca juga: Google Beri Tambahan Libur untuk Karyawan

Google bakal menggelontorkan benefit baru bagi karyawan itu di kawasan Amerika Serikat terlebih dahulu.

Namun, perusahaan juga bakal memberlakukan hal yang sama secara global. Adapun pada kuartal IV  tahun ini, perusahaan bakal meminta karyawan untuk mengisi dokumen informasi tambahan. 

"Karena ini akan kian sulit dilakukan dengan adanya perbedaan pinjaman di setiap negara," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com