Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi dan Inovasi Produk, Upaya Bisnis Waralaba Bertahan Selama Pandemi

Kompas.com - 29/09/2020, 20:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan digitalisasi bisa menjadi cara bagi pelaku usaha waralaba untuk bertahan di masa pandemi Covid-19.

"Saya kira tentu saja dengan skill penjualan. Kita perlu mengatasi masalah yang dihadapi dalam hal cashflow. Misalnya, kalau restoran tidak diperbolehkan dine in, ya jualannya secara online. Dan itu sudah dilakukan secara digital," ujarnya dalam konfrensi pers virtual, Selasa (29/9/2020).

Selain itu, menurut Anang, inovasi produk juga diperlukan demi mempertahankan usaha di tengah pandemi.

Baca juga: Cari Inspirasi Bisnis? Cek Pameran Waralaba Virtual Ini

"Bisa juga muncul dengan suatu produk baru. Itu bisa juga dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mencoba cara-cara baru. Misalnya, ibu-ibu membatasi diri hanya menjual gado-gado, kemudian bisa menambahkan menu balado," katanya.

Anang kembali berpendapat, kondisi Indonesia dinilai masih lebih baik dibandingkan Singapura dan Australia. Pasalnya, di kedua negara itu sudah alami kontraksi minus dua kali triwulan pertumbuhan ekonominya.

Untuk Indonesia, baru terkontraksi pada triwulan II sehingga dia beranggapan masih ada peluang positif.

"Peluangnya karena kita masih ada kelompok yang di bawah, katakanlah UMKM, franchise, atau lisensi. Mengaktifkan usahanya dengan demikian kita menciptakan domestik demand. Domestik demand akan membuat perekonomian Indonesia berputar," ujarnya.

Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Waralaba? Perhatikan Dua Hal Ini

Oleh karena itu, dirinya kembali mendorong serta menyemangati para pelaku usaha bisnis franchise, UMKM, dan lisensi supaya mereka menekuni dan memanfaatkan momen yang ditawarkan oleh IFRA.

IFRA 2020 (The 18th Indonesia Franchise, License, and Business Concept Expo and Conference) kembali hadir tahun ini. Bedanya, pameran lisensi dan waralaba ini dihadirkan secara virtual agar dapat diakses masyarakat luas sekaligus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com