Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Telah Salurkan Dana PEN Rp 18,15 Triliun

Kompas.com - 07/10/2020, 20:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan telah enyalurkan dana negara melebihi target komitmen untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hingga September 2020, BTN telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp 18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60.000 debitur.

Perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp 5 triliun.

Baca juga: Dapat Titipan Rp 5 Triliun, BTN Yakin Capai Target Kredit Tahun Ini

“Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi kami untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif. Secara keseluruhan, kinerja kami saat ini sesuai dengan rencana target yang kami canangkan,” kata Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020).

Perseroan juga melaporkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sekitar 18,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III 2020.

Kondisi likuiditas yang terjaga tersebut juga tercermin dari posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) yang berada di level 93,26 persen per September 2020.

Adapun rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) nett di level sekitar 2,26 persen per September 2020.

Baca juga: BTN Yakin Penyaluran Kredit dari Dana PEN Bisa Lampaui Target

BTN juga telah meraih berbagai sertifikasi sejalan dengan komitmen perseroan mengedepankan Good Corporate Governance (GCG). Di antaranya, BTN meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement).

ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System).

"Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025," kata Pahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com