Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi, Peminjam Pinjol yang Gagal Bayar Meningkat

Kompas.com - 04/11/2020, 17:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat wanprestasi keberhasilan pengembalian pinjaman (TWP) 90 hari industri fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) kembali naik di level 8 persen pada September 2020.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tingkat wanprestasi itu meningkat sebesar 8,27 persen dari Juni 2020 yang masih berada di level 6,13 persen.

Namun jika dibandingkan dengan Agustus sebesar 8,88 persen, tingkat wanprestasi pada September ini mengalami penurunan.

Baca juga: Berkurang Dua, Ini 155 Daftar Pinjol yang Terdaftar dan Berizin di OJK

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengamini adanya peningkatan TWP industri dampak lebih lanjut dari pandemi Covid-19. Tercatat sejak pandemi, kenaikan TWP begitu signifikan dari posisi Desember 2019 pada 3,65 persen dan April 2019 di 1,63 persen.

"Kredit macet pengembalian pinjaman di atas 90 hari (TWP 90) layanan teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending cenderung meningkatkan di masa pandemi ini," kata Kepala Humas AFPI, Andi Taufan Garuda Putra kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Andi menyebut, peningkatan tingkat wanprestasi ini terjadi lebih disebabkan oleh kehati-hatian para pemain di industri dalam menyalurkan pinjaman.

Menurut dia, kehati-hatian diperlukan untuk menjaga tingkat keberhasilan pengembalian tetap tinggi.

"Namun jika melihat data dalam beberapa tahun terakhir ini, industri fintech P2P lending menunjukkan perkembangan signifikan," papar dia.

Adapun untuk menekan TWP, pihaknya selalu mengingatkan penyedia jasa untuk meningkatkan manajemen risiko dan memanfaatkan penilaian kredit (credit scoring).

Pria yang juga merupakan pendiri Amartha ini menyatakan, AFPI mendorong penyelenggara pinjol berfokus menyasar sektor yang mampu bertahan di masa pandemi corona.

"Caranya, dengan mengandalkan teknologi dalam mengukur risiko kredit. Salah satu yang bisa digunakan adalah melalui Fintech data Center (FDC) yang telah dimiliki AFPI," pungkas Andi.

Baca juga: Ini Daftar Terbaru Pinjol Ilegal yang Diblokir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com