Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Setahun Diluncurkan, Pengguna Aplikasi Pencari Kerja Milik Google Naik 2 Kali Lipat

Kompas.com - 18/11/2020, 14:53 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Google meluncurkan aplikasi pencari kerja terbaru yang diberi nama Kormo.

Operation Lead Kormo di tim inisiatif Next Billion Users Google Bickey Russell mengatakan, aplikasi ini sebenarnya sudah diluncurkan dari tahun lalu.

Namun, penggunanya mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Covid-19 Tak Menjadi Penghalang RI Jadi Negara Maju

"Angkanya naik 2 kali lipat yang berarti kesempatan kerja juga telah meningkat," ujar Russel saat jumpa pers virtual, Rabu (18/11/2020).

Menurut Russel, peningkatan penggunaan ini terjadi karena didorong dengan adanya fitur tambahan baru yang bisa dinikmati oleh para pengguna.

Salah satunya adalah fitur wawancara kerja dari jarak jauh.

Inisiatif ini dilakukan untuk menjawab tantangan para pencari kerja di tengah masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Managing Director Google Indonesia Randy Jusup mengatakan, dengan adanya fitur ini bisa membuat para pelamar tetap bisa melamar pekerjaan walaupun sedang berada di rumah.

"Jadi aktivitas mencari kerja hingga interview bisa dilakukan di rumah, tentu menjadi lebih aman," kata Randy.

Randy menambahkan, aplikasi Kormo Jobs ini bisa diakses hingga ke seluruh pelosok negeri.

Baca juga: Erick Thohir Mau Bangun Markas Besar BUMN di Luar Negeri

Ke depannya, Google akan terus melakukan pembaharuan aplikasi sesuai dengan kebutuhan para penggunanya.

"Kami akan meningkatkan performa aplikasi kami. Kami melihat perlu adanya peningkatan dan bagaimana cara kita me-match pencari kerja dan pekerjaan sekaligus untuk level up mereka," ungkap Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com