Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Deretan Orang Terkaya di Indonesia | Alasan Mahalnya Tanaman Hias

Kompas.com - 11/12/2020, 07:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menggeser sejumlah posisi orang terkaya di Indonesia. 

Setengah dari 50 orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun lalu.

Terlepas dari itu, kekayaan kolektif pengusaha super kaya RI hanya turun 1,2 persen menjadi 133 miliar dollar AS.

Nilainya setara dengan Rp 1.875 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Baca juga: Usulan Gaji PNS Naik 2021, Kementerian PANRB: Kemenkeu Belum Sepakat dengan Simulasi Kami

Beralih ke soal tanaman, budidaya tanaman hias menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini.

Rasanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih punya banyak waktu luang untuk melakukan hobinya, seperti merawat tanaman hias.

Tapi, belakanga beberapa jenis tanaman hias naik kelas karena harganya yang selangit. Mengapa bisa begitu?

Selain dua hal di atas, ada juga berita lain yang masuk daftar terpopuler di kanal Money, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Erick Thohir dan Luhut Rayu Investor dari UEA dan Arab Saudi

1. Ini Daftar 15 Orang Terkaya Indonesia 2020, Siapa Saja?

Dalam Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2020 yang dilansir Forbes, orang paling tajir nomor satu RI tahun ini masih diduduki oleh konglomerat Djarum Group, yakni R. Budi Hartono dan Michael Hartono atau dikenal juga dengan duo Hartono.

Pada tahun ini, kekayaan mereka berada di angka 38,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 547, 08 triliun.

Posisi pertama sebagai orang terkaya RI telah mereka pegang selama belasan tahun, belum ada yang bisa mengalahkannya.

Namun, mereka termasuk jajaran orang yang mengalami sedikit peningkatan kekayaan selama pandemi Covid-19.

Posisi kedua ditempati oleh keluarga Widjaja, konglomerat perusahaan Sinar Mas dengan total kekayaan sebesar 11,9 miliar dollar AS (Rp 167.9 triliun).

Daftar orang terkaya di Indonesia selengkapnya bisa dibaca di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com