Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker: Kasus Korupsi Tak Halangi Meleburnya Asabri ke BPJS Ketenagakerjaan pada 2029

Kompas.com - 19/01/2021, 07:06 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, meleburnya PT Asabri dan PT Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan akan berlangsung paling lambat tahun 2029.

"Terkait dengan transformasi PT Taspen dengan Asabri, Undang-Undang BPJS mengatur bahwa pada tahun 2029, masih cukup waktu. Paling lambat tahun 2029, program yang dilaksanakan PT Taspen dengan PT Asabri bertransformasi ke BPJS Ketenagakerjaan," katanya dalam rapat kerja di Komisi IX DPR RI yang ditayangkan secara virtual, Senin (18/1/2021).

Menurut Ida, terkait adanya kasus dugaan korupsi yang terjadi pada PT Asabri contohnya, tidak akan mempengaruhi rencana transformasi BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Masih Dibayangi Pandemi, Ini Jurus Pemerintah Kejar Target Investasi Sektor Migas

Hal ini telah diatur di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, dimana keduanya diwajibkan melebur ke BPJamsostek pada 2029.

"Mengingat hal ini, sudah diamanatkan undang-undang sehingga kasus-kasus yang terjadi di badan penyelenggara tersebut tentunya tidak dapat dikaitkan dengan transformasi," ujar dia.

Untuk memperlancar pelaksanaan transformasi tersebut, Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada Menteri PPN membuat peta jalannya (road map).

"Reformasi jaminan sosial ini Kemenaker menjadi bagian dari ini. Oleh Bapak Presiden dimandatkan kepada Kementerian Bappenas untuk membuat road map-nya," ucapnya.

"Semua yang saya sampaikan tadi adalah semua sharing-nya Kementerian Ketenagakerjaan agar transformasi jaminan sosial itu bisa dilakukan dan ada road map yang harus konsisten dijalankan oleh kementerian dan lembaga," papar Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com