Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Minta Kapasitas Dine In Restoran Jadi 50 Persen, Mal Tutup Jam 21.00

Kompas.com - 18/01/2021, 20:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha menyatakan, kebijakan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali memberikan dampak yang signifikan karena memperbesar kerugian. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah memberi kelonggaran.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani mengatakan, sektor usaha pusat perbelanjaan (mal), ritel, hotel, dan restoran semakin sulit menjaga arus kas (cashflow) karena pembatasan yang terus belangsung sejak tahun lalu.

Terlebih saat ini ada PPKM Jawa-Bali sepanjang 11-25 Januari 2021 dengan ketentuan yang ketat, yakni mal tutup pukul 19.00 dan kapasitas restoran untuk layanan makan di tempat (dine in) hanya 25 persen.

Baca juga: Covid-19 Bikin Bisnis Hotel dan Restoran di Jakarta Kian Merana

"Kegiatan operasional yang dibatasi ini membuat kemampuan untuk menjaga arus kas menjadi terbatas, kami berharap setelah 25 Januari, kebijakan bisa dilonggarkan, bisa diinaikan kapasitasnya," ujar Hariyadi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (18/1/2021).

Secara rinci, pengusaha meminta kelonggaran untuk jam beroperasi mal menjadi hingga pukul 21.00, serta untuk kapasitas dine in naik menjadi sebesar 50 persen.

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran Emil Arifin mengatakan, restoran telah berupaya menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah, terutama yang berada di mal dan hotel.

Baca juga: Pengusaha Restoran Minta Larangan "Dine In" Tak Pukul Rata

Oleh sebab itu, investasi yang dilakukan untuk protokol kesehatan menjadi sia-sia dengan pembatasan dine in 25 persen. Sebab hasil penjualan tak cukup untuk menutup beban operasional.

Ia bilang, ketika adanya PSBB DKI Jakarta dengan kapasitas dine 50 persen saja, tak cukup untuk menutup biaya operasional, terlebih dengan kebijakkn 25 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Whats New
Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Whats New
India Tutup Keran Ekspor Gula ke Indonesia Bikin Harga Gula Lokal Mahal

India Tutup Keran Ekspor Gula ke Indonesia Bikin Harga Gula Lokal Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com