IHSG Masih Bakal Terus Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Selasa (9/2/2021). Kemarin IHSG ditutup menguat 0,93 persen pada level 6.208,86.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, setelah IHSG Berhasil menembus resistance 6.200 bukan berarti arah IHSG hanya akan naik saja setelah ini. Perlu masa pengujian level 6.200 sebagai support baru.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.184 sampai dengan 6.240,” kata William dalam rekomendasinya.

Baca juga: Sektor Properti Sumbang 2,6 Persen Kenaikan IHSG, Apa Sebabnya?

Sementara analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menyebutkan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelas Nafan.

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance IHSG hari ini berada pada 6.179,13 hingga 6.256,03.

Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Panin Sekuritas
ASIA rekomendasi speculative buy on breakout 276, TP 300 - 314, stop loss <238.
ASRI rekomendasi buy 220 - 224, TP 246 - 258, stop loss <200.
DILD rekomendasi speculative buy on breakout 216, TP 228 - 248, stop loss <200.

2. BinaArtha Sekuritas
ASII rekomendasi buy 6.025 – 6.125, TP 6.200 – 7.525, support 6.025 – 5.750.
GJTL rekomendasi partial sell 870 - 890, TP 845, resistance 900.
HOKI rekomendasi buy 1.000 – 1.020, TP 1.030 – 1.450, support 990 - 930.

3. Artha Sekuritas
ACST rekomendasi buy di level 408 - 416, TP 430 - 440, stop loss 400.
PTPP rekomendasi buy di level 1.780 – 1.820, TP 1.900 – 1.950, stop loss 1.750.
PTBA rekomendasi buy di level 2.540 – 2.580, TP 2.700 – 2.750, stop loss 2.500.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham-saham Ini Diborong Asing

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.