Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Beli Tesla Sudah Bisa Pakai Bitcoin

Kompas.com - 25/03/2021, 06:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk mengumumkan saat ini membeli mobil yang diproduksi Tesla di Amerika Serikat sudah bisa menggunakan bitcoin.

Dilansir dari CNBC, Kamis (25/3/2021) produsen kendaraan listrik tersebut pada bulan lalu baru saja mengumumkan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS atau sektiar Rp 21 triliun (kurs Rp 14.000).

Selain itu, muncul pengumuman dari perusahaan tersebut mengenai penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran juga dilakukan di waktu yang sama.

"Anda sekarang bisa membeli Tesla dengan bitcoin," ujar Musk seperti dikutip dari akun Twitternya.

Baca juga: Elon Musk Siap Tutup Tesla jika Terbukti Mata-matai China

Penjelasan dalam laman resmi Tesla menjelaskan bagaimana pembeli bisa membayar dan melakukan transaksi dengan mata uang digita. Adapun harga mobil yang diproduksi Tesla biasanya berada di kisaran 37.990 hingga 124.000 dollar AS sebelum pajak.

Hingga saat ini, transaksi dengan menggunakan bitcoin baru bisa dilakukan oleh penduduk Amerika Serikat.

Sementara, konsumen yang berada di luar As baru bisa melakukan pembayaran dengan bitcoin di akhir bulan ini.

Musk pun menjelaskan, untuk bisa menerima pembayaran, Tesla menggunakan perangkat lunak internal dan open source.

Selain itu, ia juga menambhkan, Tesla mengoperasikan node bitcoin secara langsung. Node merupakan komputer di jaringan bitcoin yang bekerja untuk melakukan verifikasi atas transaksi serta menghindarkan mata uang kripto untuk ditransaksikan dua kali.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir: Kita Enggak Merasa Kecolongan Tesla Bangun Pabrik di India

Di sisi lain, perusahaan dalam kebijakan refund pun memberi peringatan kepada pelanggan mereka, bila pelanggan mengirimkan kembali mobil yang mereka beli dan meminta pengembalian dana, maka perusahaan bisa memilih mengembalikan dalam bentuk dollar AS maupun bitcoin.

Tesla mencatat, perusahaan berhak untuk mengembalikan uang pelanggan dalam dollar AS dengan harga yang persis sama dengan nilai bitcoin pada saat pembelian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com