Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Melaju 50 Poin, Rupiah Masih Betah di Zona Merah

Kompas.com - 26/03/2021, 12:51 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (26/3/2021), melaju di zona hijau.

Hal itu berbeda dengan rupiah yang masih betah di zona merah.

Melansir RTI, IHSG sesi I ditutup menguat 0,82 persen atau 50,33 poin di level 6.173.21. Siang ini total transaksi tercatat sebesar Rp 6,12 triliun dengan volume 8,75 miliar.

Adapun sektor penopang laju indeks di sesi pertama ini antara lain, sektor mining yang naik 2,7 persen, sektor aneka industri 1,5 persen, agri 1,3 persen, finance 0,9 persen, dan infrastruktur 0,8 persen.

Baca juga: Simak Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula

Pemimpin siang ini adalah saham Aneka Tambang (ANTM) yang meroket 10,5 persen di level Rp 2.410 per saham. Dilanjutkan oleh saham PT Timah (TINS) yang menguat 4,5 persen di posisi Rp 1.735 per saham. Kemudian, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) yang naik 2,2 persen di level Rp 2.320 per saham.

Net buy asing siang ini tertinggi pada saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 47,7 miliar. Harga saham BBRI siang ini menguat 2,16 persen di level Rp 4.720.

Saham Vale Indonesia (INCO) juga diborong asing sebesar Rp 40,4 miliar. INCO siang ini melesat 6,19 persen di level Rp 4.630 per saham.

Selanjutnya, asing juga banyak beli saham United Tractors (UNTR) sebesar Rp 25,5 miliar. Harga UNTR siang ini naik 2,93 persen di level Rp 21.975 per saham.

Baca juga: Mengenal Analisis Teknikal, Cara Kerjanya, dan Manfaatnya Bagi Pemain Saham Baru

Pada sesi pagi ini asing mencatatkan net sell sebesar Rp 58,29 miliar di seluruh pasar.

Asing mencatatkan jual bersih tertinggi pasa saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 108,4 miliar. Harga saham BBCA siang ini menguat tipis 0,71 persen di level Rp 32.075 persaham.

Asing juga banyak melego saham Astra International (ASII) sebesar Rp 16,5 miliar. ASII siang ini menguat 1,8 persen di level Rp 5.550.

Selanjutnya, saham Bank Jago ((ARTO) juga ramai dijual asing sebesar Rp 12,2 miliar. Harga saham ARTO siang ini bertambah 0,8 persen di level Rp 9.500.

Sementara itu, rupiah masih lesu di pasar spot. Siang ini rupiah berada di posisi Rp 14.436 per dollar AS berdasarkan Bloomberg pukul 11.04 WIB.

Posisi ini melemah tipis 9 poin atau 0,06 persen disbanding penutupan sebelumnya Rp 14.427 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Bangkit Pagi Ini, Rupiah Masih Loyo

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com