Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Turis Asing ke RI Capai 132.600 Selama Maret 2021

Kompas.com - 03/05/2021, 14:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Maret 2021 sudah meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Maret mencapai 132.600 kunjungan. Secara bulanan (month to month/mtm) jumlahnya meningkat 14,54 persen.

Namun Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, secara tahunan (year on year/yoy) kunjungan turis asing ini masih terkontraksi hingga -72,73 persen.

"Memang ini masih jauh dibanding tahun 2020 maupun 2019, namun Januari-Maret 2021 sudah meningkat walau tidak terlalu besar," kata Setianto dalam konferensi pers, Senin (3/4/2021).

Dilihat menurut pintu masuk, 59 persen atau 78.900 turis banyak datang melewati jalur darat. Kemudian diikuti jalur laut oleh 40.900 wisman, dan jalur udara 12.900 wisman.

Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Jasa Marga Catat Kendaraan ke Luar Jakarta Turun 10 Persen

Turis asing yang datang dari jalur darat ini datang lewat Entikong dan Aruk. Secara bulanan, kunjungan lewat dua jalur tersebut masing-masing meningkat 27,27 persen (mtm) dan 550 persen (mtm). Meski secara tahunan, kunjungan masih -98,32 persen dan -98,61 persen.

Sementara wisman yang datang menggunakan moda pesawat terbang melewati Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Sam Ratulangi. Keduanya mengalami peningkatan masing-masing 71 persen (mtm) dan 144,69 persen (mtm).

"Bandara Juanda secara bulanan maupun tahunan masih mengalami penurunan," ungkap dia.

Berdasarkan kebangsaan, kunjungan pada Maret didominasi oleh wisman asal Timor Leste sebesar 65.200 kunjungan (49,2 persen dari total wisman), kemudian dari Malaysia 41.100 wisatawan, dan China 8.500 wisatawan

Pada bulan Maret, kunjungan dari China sudah meningkat 191,73 persen (mtm) dan 70,59 persen (yoy). Namun, kunjungan wisman dari beberapa negara seperti Kuwait, Selandia Baru, dan Australia belum menggeliat.

Secara kumulatif dari Januari–Maret 2021, jumlah kunjungan wisman mencapai 385.590 kunjungan atau masih turun sebesar 85,45 persen (yoy).

Baca juga: Larangan Mudik 2021: Keperluan Mendesak Bisa Naik Bus Berstiker Khusus

"Pada periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman berjumlah 2,65 juta kunjungan," papar Setianto.

Kunjungan wisman ini mempengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di sejumlah daerah. Pada bulan Maret 2021, TPK meningkat 3,67 poin (mtm) dan 3,83 poin (yoy).

"TPK hotel klasifikasi bintang mencapai 36,07 persen, lebih baik dibanding bulan Februari 2021. Atau meningkat 3,83 poin dibandingkan dengan TPK Maret tahun 2020 yang tercatat sebesar 32,24 persen," pungkasnya.

Baca juga: Minat Tukar Uang Pecahan Rp 75.000 Untuk Angpao Lebaran? Stok BI Tinggal 25 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com