Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Furnitur hingga Handycraft Buatan UMKM Indonesia Diminati di India

Kompas.com - 03/05/2021, 16:00 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Chennai Kumara Jati membeberkan ada beberapa produk buatan UMKM Indonesia yang pasarnya terbilang tinggi di India.

Produk tersebut yakni furnitur rumah tangga, home decor, dan handycraft.

"Memang produk-produk ini belum banyak diimpor dari Indonesia ke India, tapi ya memang pasarnya tinggi," ujar Kumara saat diskusi virtual Baper: Geliat Ekspor Indonesia ke India, yang disiarkan melalui Instagram @kemendag, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Dorong Transformasi UMKM, Ini Pesan KemenkopUKM ke Pemda

Bahkan, kata dia, penjualan untuk produk-produk tersebut meningkat drastis meski di tengah pandemi.

Produk yang paling disukai adalah furnitur yang berasal dari bahan kayu jati.

Kumara mengatakan, di India, ada salah satu hotel yang khusus menjual semua furnitur dan handycraft impor dari Indonesia.

Produk-produk tersebut diambil langsung dari Semarang hingga Yogyakarta.

"Hotel tersebut banyak dikunjungi wisatawan yang ada di sana juga, bukan hanya masyarakat India. Mereka suka lihat-lihat produk kita dan saya rasa itu menarik dan permintaannya tinggi," ungkap dia.

Baca juga: Jamkrindo Beri Dukungan Bagi UMKM agar Pulih dari Dampak Pandemi

Atase Perdagangan RI New Delhi Bona Kusuma mengatakan, kerja sama perdagangan antara Indonesia dan India masih tetap berjalan meskipun saat ini India sedang melakukan karantina kesehatan akibat lonjakan penderita Covid-19.

"Ini memang sudah kita bicarakan dan berdasarkan hasil rapat, Kemendag memastikan bahwa apa pun yang terjadi, potensi yang selalu kita kirimkan ke India tetap berjalan dan tidak terganggu," kata dia.

Bona mengakui, walaupun selama dua bulan belakangan ini ada sedikit penurunan permintaan, penurunan tersebut bukan karena semata-mata India mengalami bencana lonjakan pandemi.

"Bukan karena bencana itu, tapi karena ada faktor-faktor di luar itu. Tapi, intinya semua aktivitas perdagangan ke India aman," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com