Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dogecoin Bisa buat Bayar Pergi ke Bulan, Ini Saran Pelaku Pasar Mata Uang Kripto

Kompas.com - 10/05/2021, 17:04 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menilai, cuitan terbaru pendiri Space X serta pemilik Tesla, Elon Musk terkait dogecoin menjadi sinyal agar pelaku pasar kripto untuk melakukan aksi beli.

Karenanya, ia memperkirakan harga dogecoin bisa melesat pada tahun depan, lantaran adanya penawaran Doge-1 to the Moon yang akan diluncurkan kuartal I tahun depan.

"Jika dilihat dari berita yang beredar saat ini, maka tidak ada salahnya untuk melakukan pembelian dogecoin. Karena tidak menutup kemungkinan harga doge bisa mengalami apresiasi yang signifikan," katanya kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Mau Beli Dogecoin? Pertimbangkan 3 Hal Ini

Meskipun demikian, Teguh mengingatkan mengenai risiko investasi mata uang digital ini, utamanya investor pemula. Para investor diminta untuk melakukan analisa layaknya investasi saham.

"Karena dengan sebuah koin atau token yang memiliki kegunaan yang jelas dan pasti maka akan mempertahankan harganya di pasaran. Sebut saja seperti ethereum, binance coin, dan beberapa koin atau token utilitas lainnya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Elon Musk mengumumkan bakal meluncurkan program DOGE-1 Mission to the Moon pada kuartal I 2022. Ia menerima pembayaran berupa cryptocurrency berupa dogecoin untuk mendanai misi ke bulan tahun depan.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter resminya disertai video lucu yang diunggah ke Youtube dengan judul "Dogecoin Song-To the Moon. "SpaceX meluncurkan DOGE-1 to the Moon tahun depan. Misi terbayar di Doge. Crypto pertama di luar angkasa. Meme pertama di luar angkasa," cuit Elon Musk hari ini.

Baca juga: Harga Dogecoin Merosot 30 Persen dalam Sehari, Gara-gara Elon Musk?

Dikutip dari Market Watch, Geometric Energy Corp perusahaan yang bekerja sama dengan SpaceX akan mengirim satelit seberat 40 kilogram (kg) ke antariksa bulan dengan roket Falcon 9 pada kuartal pertama 2022.

"Setelah secara resmi bertransaksi dengan doge untuk kesepakatan sebesar ini, Geometric Energy Corporation dan SpaceX telah mengukuhkan doge sebagai unit akun untuk bisnis bulan di sektor luar angkasa," kata Kepala Eksekutif Geometric Energy Samuel Reid dalam sebuah pernyataan.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual portofolio investasi mata uang kripto. Segala rekomendasi dan analisa yang ada dalam berita ini berasal dari analis dan narasumber yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com