Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulis Tere Liye Keluhkan Buku Bajakan Dijual di E-commerce, Ini Komentar Lazada

Kompas.com - 25/05/2021, 09:08 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di sejumlah e-commerce masih ditemukan seller yang menjual produk-produk ilegal yang salah satunya adalah buku bajakan.

Hal ini pun membuat para penulis buku merasa cemas lantaran tidak adanya tindakan yang tepat yang dilakukan oleh pihak e-commerce untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual.

Misalnya saja Darwis atau lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye melalui laman Facebook-nya menulis bahwa ditemukan ada beberapa seller atau toko yang menjual produk-produk buku ilegal alias bajakan di platform Lazada.

Baca juga: 5 Tips Praktis Mengembangkan Bisnis Kecil di E-commerce

"Apa susahnya sih kalian memahami ini? Kami minta toko bajakan itu di-take down seluruh tokonya, bukan kamu hapus per produk. Ini lucu, ada toko buku bajakan, ratusan produknya ILEGAL, yang kamu hapus cuma produk2. Besok2 itu toko bisa dengan mudah upload lagi produknya," tulisnya dalam unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Menanggapi hal tersebut Chief Customer Officer Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, pihaknya sebagai salah satu platform e-commerce yang beroperasi di Indonesia telah menerapkan perlindungan hak kekayaan intelektual secara serius sesuai dengan ketentuan yang ada di Indonesia.

"Kami mewajibkan semua penjual untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar hak kekayaan intelektual (termasuk hak cipta) milik pihak ketiga mana pun pada saat berjualan di Lazada,"ungkap Ferry.

Oleh karena itu, lanjut dia, Lazada akan melakukan tindakan tegas bila terdapat penjual yang terbukti melanggar ketentuan tersebut sesuai dengan ketentuan berjualan yang telah disetujui oleh semua penjual di platform Lazada.

Baca juga: Bandara Kertajati Disarankan Jadi Hub E-Commerce Indonesia

"Selebihnya, kami juga telah menyediakan sarana khusus untuk setiap pelaporan dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual (termasuk hak cipta) dan kami memiliki prosedur untuk menindaklanjuti laporan-laporan yang kami terima," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com