Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi Kekeringan pada Musim Kemarau, Mentan SYL Percepat Pembangunan Embung

Kompas.com - 09/06/2021, 17:26 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pembangunan embung merupakan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengantisipasi kekeringan di musim kemarau.

"Pemanfaatan sumber-sumber air seperti embung, bendungan, waduk, penggunaan pompa dan alat mesin pertanian (alsintan) harus lebih dioptimalkan untuk mitigasi kekeringan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (9/6/2021).

Selain embung, lanjut SYL, melakukan percepatan tanam dapat menjadi salah satu upaya mitigasi bencana kekeringan akibat musim kemarau. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Di mana ada sumber air, maka di situ pula harus dilakukan akselerasi yang lebih intensif,” katanya.

Baca juga: Program Embung Kementan Pacu Produktivitas Pertanian di Lamongan

Ia menurutkan, hingga kini, Kementan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Salah satunya melalui pembangunan konservasi air atau embung yang direalisasikan untuk Kelompok Tani (Poktan) Kedabu Indah di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Selain meningkatkan produktivitas, Kementan berharap pembangunan embung dapat mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, embung merupakan bagian dari pengelolaan air, baik saat musim penghujan maupun kemarau.

Baca juga: Berkat Embung, Stok Pangan di Desa Pandulangan, Hulu Sungai Aman dan Terjaga Selama Lebaran

"Embung bagian dari water management. Dalam pertanian, air merupakan hal penting dan harus selalu ada. Maka dari itu, embung ini bagian dari solusi upaya memitigasi gagal panen akibat musim kemarau," imbuhnya.

Menurut Ali, proses budi daya pertanian tidak boleh terganggu oleh kondisi apapun. Oleh karenanya, sawah petani harus terus teraliri air.

Dengan program embung, ia berharap, kebutuhan air bagi lahan pertanian dapat terus terpenuhi.

Baca juga: Embung Akan Dibangun di TPU Srengseng Sawah untuk Cegah Banjir

Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Rahmanto berharap, pembangunan embung dapat menghindarkan petani dari kerugian akibat gagal panen karena musim kemarau.

“Untuk dimensi bangunan embung dibangun dengan panjang 40 meter (m), lebar 10 m dan kedalaman 1,5 m,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com