Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara IPC Cegah Pungli di Kawasan Pelabuhan

Kompas.com - 21/06/2021, 16:46 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan.

Hal tersebut dilakukan IPC setelah beberapa waktu lalu perseroan menindak 12 pelaku pungutan liar atau pungli di wilayah kerjanya.

Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan, perseroan telah menyiapkan enam langkah strategis pencegahan terjadinya pungli atau suap.

Baca juga: JICT Evaluasi Vendor Outsourcing yang Pekerjanya Terlibat Pungli

“Pertama, mengoptimalkan saluran pengaduan whistleblowing system bagi seluruh stakeholders pelabuhan yang melihat dan mendengar adanya praktek kecurangan, baik pungli, gratifikasi, suap  dan sejenisnya,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/6/2021).

Kemudian, perseroan juga berkomitmen menerapkan standar ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan di seluruh lingkungan IPC Group dan mitra kerja di lingkungan Pelabuhan.

IPC juga mendorong para mitra dan pengguna jasa untuk memaksimalkan penggunaan layanan jasa kepelabuhanan berbasis digital yang telah tersedia.

Arif menyebutkan, saat ini pihaknya terus mengembangkan sistem otomasi yang mendukung hal tersebut, seperti i-Hub, e-Payment, auto gate system, dan Centralized Traffic Management System.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com