Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak Tumbuh, Sri Mulyani: Aktivitas Ekonomi Bergeliat Lagi

Kompas.com - 21/06/2021, 19:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemulihan ekonomi pada bulan Mei 2021 berlanjut. Kementerian Keuangan mengkonfirmasi adanya penerimaan pajak yang meningkat pada bulan Mei 2021.

Tercatat, penerimaan negara dari sisi pajak pada Mei ini mencapai Rp 558,9 triliun.

Angka itu merupakan 38,69 persen dari target sebesar Rp 1.229,6 triliun dan meningkat 6,2 persen.

Baca juga: Insentif Pajak Diperpanjang hingga Akhir Tahun, Simak Ketentuannya

"Total penerimaan bruto mengalami growth tinggi. Ini menggambarkan aktivitas ekonomi dari jenis pajaknya," kata Sri Mulyani dalam konferensi APBN Kita, Senin (21/6/2021).

Bendahara Negara ini menjelaskan, PPh pasal 21 tumbuh 4,34 persen sepanjang tahun 2021.

Pada bulan ini, PPh 21 tumbuh 34,6 persen. Pertumbuhan lebih baik dibanding periode Januari-Mei 2020 yang terkontraksi -5,3 persen.

Sri Mulyani menyebut, kenaikan PPh 21 terjadi karena adanya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan.

"Tapi ada indikasi penyerapan tenaga kerja yang mulai pulih. PMI manufaktur, impor bahan baku, dan konsumsi listrik meningkat berarti kegiatan pabrik meningkat. Maka mereka melakukan hiring," beber dia.

Baca juga: Susul G7, Irlandia Sepakati Aturan Minimum Pajak Global 15 Persen

Kemudian, PPh 26 tumbuh sebesar 15,93 persen (yoy). Peningkatannya dipengaruhi oleh pembayaran dividen ke subjek pajak luar negeri.

Hal ini menandakan perusahaan di Tanah Air mulai mencetak laba sehingga mampu membagikan dividen.

"Untuk PPN dalam negeri kenaikan luar biasa sampai 44,1 persen pada Mei 2021. Dan PPN impor melonjak 47,7 persen bulan ini. Ini mengonfirmasi adanya indikator pemulihan yang berkelanjutan sejak April lalu," tutur Sri Mulyani.

Namun, PPh 22 impor tercatat masih negatif -43,5 persen karena adanya insentif fiskal.

Begitu pula dengan PPh Badan -4,33 persen (yoy) dan -60,5 persen pada bulan Mei 2021.

Baca juga: Pengertian Pajak: Fungsi, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya

Adapun PPh Orang Pribadi dan PPh final pada bulan ini tumbuh tipis masing-masing 4,4 persen dan 3,1 persen.

"Kalau dilihat penerimaan pajak bruto, PPh 21 melonjak tinggi, PPh impor dan PPh OP negatif, PPh badan terjadi lonjakan pada April, tapi sekarang masih cukup naik. PPh final sudah di atas 0 persen, dan PPN dalam negeri melonjak tinggi," pungkas Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com