Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Oksigen Konsentrator Terkerek Naiknya Kasus Covid-19

Kompas.com - 02/07/2021, 19:29 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di tanah air sejak beberapa pekan ke belakang, turut membuat permintaan alat kesehatan (alkes) dan juga produk farmasi yang berhubungan dengan Covid-19 ikut merangkak naik.

Seperti misalnya, multivitamin, antivirus, oxymeter, dan juga oksigen konsentrator sebagai alternatif dari tabung oksigen yang persediaannya kian menipis.

Yuwell Indonesia, supplier oksigen konsentrator merk Yuwell mengiyakan kondisi tersebut. Pihaknya bilang, oksigen konsentrator merupakan satu dari tiga produk related Covid-19 yang memiliki permintaan paling tinggi saat ini.

Baca juga: Kemenperin Diminta Dorong Industri Pasok 90 Persen Oksigen Buat Medis

"Permintaan yang paling tinggi adalah oksigen konsentrator, fingertip oxymeter, dan infrahead thermometer," sebut Regional Sales Manager Yuwell Indonesia Dicky, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (2/7/2021).

Dicky bilang bahwa tingginya demand dari masyarakat membuat produk oksigen konsentrator yang dipasok Yuwell Indonesia telah sold out atau habis terjual. Sehingga konsumen yang akan membeli oksigen konsentrator dari distributor resmi Yuwell Indonesia, harus melakukan sistem pre-order sampai produknya kembali tersedia di pasar Indonesia.

"Perkiraan di bulan ini akan tersedia kembali di pasaran Indonesia," bebernya.

Hingga saat ini Yuwell Indonesia telah memasok dua tipe oksigen konsentrator Yuwell yakni tipe 8F-5AW dan juga tipe 7F-3NW. Berdasarkan marketplace Yuwell di Shopee, keduanya masing-masing berada di harga Rp 7,441,500 dan Rp 6,776,000.

Adapun, tahun ini Yuwell Indonesia telah menjual sekitar 500 unit oksigen konsentrator.

"Dari Januari hingga Juni 2021 sudah terjual sekitar 500 unit," ungkapnya.

Baca juga: Kemenperin Beberkan Alasan Tabung Gas Oksigen Langka

Dia memaparkan, Yuwell Indonesia telah memasok berbagai produk medis merk Yuwell. Adapun, produk related Covid-19 yang telah dipasarkan oleh Yuwell Indonesia di antaranya, Oxygen concentrator, nebulizer ultrasonic & compressor, infrahead thermometer, fingertip pulse oxymeter, blood preasure monitor, dan suction dan BPAP/CPAP.

"Semenjak mulainya pandemi tahun lalu, permintaan akan produk kami naik berkali-kali lipat. Contohnya, 5,000 unit fingertip oxymeter habis terjual dalam 2 hari," pungkas dia.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Melonjaknya kasus Covid-19 mengerek permintaan oksigen konsentrator di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com