Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Luhut Buka 77 Formasi CPNS 2021, Simak Kualifikasi dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 04/07/2021, 11:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Sebanyak 77 formasi ditawarkan oleh kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan itu.

Rinciannya yakni 66 orang dari kriteria umum, 8 orang dari kriteria cumlaude, 2 orang dari kriteria disabilitas, dan 1 orang dari kriteria putra/putri Papua dan Papua Barat.

Untuk pendaftaran CPNS Kemenko Kemaritiman dan Investasi seluruhnya dilakukan secara online melalui https://sscasn.bkn.go.id. Nantinya, para pelamar CPNS harus melalui serangkaian tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Baca juga: Daftar Formasi CPNS 2021 Kemenhan untuk Lulusan SMA/SMK

Adapun pendaftaran CPNS Kemenko Kemaritiman dan Investasi 2021 sudah dibuka sejak 30 Juni 2021 dan berakhir pada 21 Juli 2021 mendatang.

Berikut rincian formasi CPNS yang dibutuhkan oleh Kemenko Kemaritiman dan Investasi:

1. Ahli Pertama-Analis Anggaran dengan kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi/S1 Ekonomi. Jumlah kebutuhan 1 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

2. Ahli Pertama-Analis Hukum dengan kualifikasi pendidikan S1 Hukum. Jumlah kebutuhan 3 calon pegawai dari kriteria cumlaude 1, disabilitas1, dan pelamar umum 1.

Baca juga: Seleksi CPNS BIN 2021, Simak Persyaratan dan Informasi Lengkap Lainnya

3. Ahli Pertama-Analis Kebijakan dengan kualifikasi yang dibutuhkan yakni:

- Pendidikan S1 Teknik Pertambangan, S1 Teknik Metalurgi, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Ekonomi Akuntansi, atau S1 Ekonomi Manajemen untuk penempatan diDeputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan. Jumlah kebutuhan 2 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

- Pendidikan S1 Planologi, S1 Geodesi, atau S1 Perencanaan Wilayah Kota untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi. Jumlah kebutuhan 1 calon pengawai dari kriteria pelamar umum.

- Pendidikan S1 Kelautan, D4 Kelautan, atau D4 Aquakultur untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim. Jumlah kebutuhan 1 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

- Pendidikan S1 Teknologi Kelautan atau S1 Teknologi Penangkapan Ikan untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim. Jumlah kebutuhan 2 calon pegawai dari kriteria pelamar umum 1 dan cumlaude 1.

- Pendidikan S1 Teknik Sipil, S1 Transportasi, atau S1 Teknik Kelautan untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi. Jumlah kebutuhan 1 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

- Pendidikan S1 Hukum, S1 Ilmu Kelautan, S1 Transportasi, atau S1 Administrasi Publik untuk penempatan di Sekretaris Kemenko Marves. Jumlah kebutuhan 2 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

- Pendidikan S1 Planologi, S1 Perencanaan Wilayah Kota, atau S1 Ilmu Kelautan untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi. Jumlah kebutuhan 1 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

- Pendidikan S1 Administrasi Publik atau S1 Ilmu Kelautan untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan. Jumlah kebutuhan 1 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

- Pendidikan S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Kebijakan Publik, S1 Hukum, atau S1 Ekonomi untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan. Jumlah kebutuhan 2 calon pegawai dari kriteria pelamar umum 1 dan cumlaude 1.

- Pendidikan S1 Kehutanan, S1 Teknik Lingkungan, S1 Hukum, atau S1 Ilmu Pemerintahan untuk penempatan di Deputi Bidnag Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan. Jumlah kebutuhan 2 calon pegawai dari kriteria pelamar umum 1 dan cumlaude.

- Pendidikan S1 Kehutanan, S1 Administrasi Publik, S1 Geofisika, atau S1 Teknik Lingkungan untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan. Jumlah kebutuhan 3 calon pegawai dari kriteria pelamar umum 2 serta putra/putri Papua dan Papua Barat 1.

- Pendidikan S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Akutansi, atau S1 Hukum untuk penempatan di Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan. Jumlah kebutuhan 2 calon pegawai dari kriteria pelamar umum.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com