Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Cermati PPKM Darurat, IHSG dan Rupiah Pagi Menguat

Kompas.com - 06/07/2021, 10:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (6/7/2021), bergerak ke arah zona hijau. Pada Senin (5/7/2021) kemarin, IHSG ditutup melemah di level 6.005,60

Berdasarkan data RTI, pukul 9.34 WIB, IHSG naik sebesar 0,44 persen (26 poin) ke level 6.031,89.

Sebanyak 233 saham menguat, 202 melemah, dan 149 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi diperoleh Selasa pagi ini, sebesar Rp 3,17 triliun dari 5,08 miliar lembar saham diperjualbelikan. Investor asing pun melakukan aksi jual di seluruh pasar yang mencapai Rp 176,53 miliar.

Baca juga: Ada PPKM Darurat, Ini Saham-saham yang Bisa Dicermati

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memprediksi IHSG hari ini akan kembali melemah. Secara teknikal, terlihat stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.

"Pergerakan masih minim akan data ekonomi, Investor masih akan berfokus mencermati implementasi PPKM Darurat yang diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya dalam rekomendasinya.

Senada, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat akan bergerak melemah.

Hingga saat ini, IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong  kenaikan IHSG.

"Sedangkan capital inflow belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan. Hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi berada dalam tekanan," kata William.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot masih melanjutkan kenaikan.

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 9.54 WIB, rupiah berada di posisi Rp 14.465 per dollar AS menguat 11 poin atau 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin pada Rp 14.476 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Terkoreksi di Sesi Penutupan, Rupiah Menguat

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com