Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Akuisisi Bisnis Gojek di Thailand

Kompas.com - 07/07/2021, 14:13 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Airasia Digital yang merupakan lini bisnis digital baru dari AirAsia Group, dan Gojek resmi melakukan kemitraan strategis melalui pengambilalihan operasional Gojek di Thailand oleh Airasia Digital.

Kemitraan yang saling menguntungkan kedua belah pihak ini diharapkan akan mempercepat ekspansi super app Airasia di negara-negara ASEAN, sekaligus memperkuat investasi dan fokus pengembangan Gojek di Vietnam dan Singapura.

Dalam kerja sama kemitraan ini, Gojek akan mendapatkan kepemilikan saham di super app Airasia yang nilai pasar dari aplikasi tersebut diperkirakan sebesar 1 miliar dollar AS.

Baca juga: Resmi, Penerbangan AirAsia Ditutup Sementara Mulai 6 Juli

CEO airasia Group Tony Fernandes, mengatakan, pengumuman ini merupakan awal dari kemitraan strategis jangka panjang yang luar biasa dengan Gojek yang akan menggebrak industri.

“Dengan mengambil alih bisnis Gojek yang sudah mapan di Thailand, kami berharap dapat mempercepat terwujudnya ambisi bisnis kami untuk menjadi super app penantang terdepan di ASEAN," ujarnya saat jumpa pers virtual, Rabu (7/7/2021).

Dia menilai saat ini adalah momen yang tepat bagi perusahaannya untuk melanjutkan ekspansi bisnisnya ke tahap selanjutnya.

Apalagi saat ini perusahaannya telah berhasil meluncurkan lebih dari 15 lini bisnis di luar maskapai penerbangan dan beragam layanan gaya hidup di platform e-commerce digital di Malaysia.

"Menanggapi tingginya permintaan di Asean, kami akan segera menghadirkan penawaran super app kami di seluruh pasar utama kami lainnya, menyusul peluncuran yang sukses di Thailand. Seluruh bisnis digital kami akan terus dikembangkan dan semakin diperkuat. Melalui kemitraan ini, visi kami untuk menjadi super app Asean akan semakin cepat terwujud,"ungkap Tonny Fernandes.

Selain itu Tonny juga menjelaskan, sebagai bagian dari komitmennya untuk Thailand, super app airasia akan tetap melanjutkan penggunaan ekosistem Gojek yang ada untuk para mitra driver, merchant dan pelanggan sekaligus menawarkan layanan baru termasuk di antaranya layanan kebutuhan sehari-hari dan barang kecantikan.

Tak hanya itu, Airasia juga berencana memperluas layanan ke Chiang Mai dan Phuket dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Aplikasi Gojek juga akan tetap dapat digunakan pelanggan di Bangkok hingga 31 Juli 2021.

Hal ini untuk memastikan keberlangsungan bagi mitra driver dan merchant yang akan diajak bergabung ke dalam super app airasia dalam beberapa pekan mendatang.

Dia menambahkan, Airasia akan bekerja sama dengan tim lokal Gojek Thailand, yang akan mengoperasikan bisnis Gojek selama masa transisi sebelum beralih ke super app Airasia.

Sementara itu CEO Gojek Kevin Aluwi, mengatakan, dengan adanya kesepakatan ini akan memperkuat fokus dan investasi Gojek di pasar internasional, yaitu Vietnam dan Singapura.

Baca juga: Gojek Berlakukan Skema Baru GoSend Sameday, Mitra Driver Tetap Beroperasi Normal

Terlebih kedua negara ini memiliki pasar yang memberi pengembalian investasi (return on investment) secara optimal dengan peluang pertumbuhan strategis terbaik.

"Kami bangga dan sangat berterima kasih atas semua pencapaian Gojek Thailand, serta kepada seluruh pelanggan, mitra driver, dan mitra merchant yang selalu setia, mereka-lah yang selalu menjadi fokus dari apa yang kami lakukan," ucapnya.

“Airasia Digital dan super app airasia akan menjadi mitra yang sangat berharga bagi kami karena memiliki tujuan yang sama untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan sembari meningkatkan kesejahteraan hidup mitra driver dan mitra merchant," sambung Kevin.

Baca juga: Kolaborasi Layanan Bank Jago dan Gojek Bakal Meluncur dalam Waktu Dekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com