Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Jatuh 2,08 Persen, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 10/08/2021, 07:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Senin (9/8/2021).

Melemahnya harga logam mulia ini dipicu oleh penguatan dollar AS.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember turun 36,6 dollar AS atau 2,08 persen menjadi ditutup pada 1.726,5 dollar AS per ounce.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 10.000, Buyback Anjlok Rp 21.000

Dollar AS menguat di tengah pelemahan euro dan pound sterling. Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 92,9410.

Pada hari Jumat lalu, indeks dollar melonjak 0,58 persen, setelah data menunjukkan laporan ketenagakerjaan AS bulan Juli lebih kuat dari yang diperkirakan.

Menguatnya dollar AS ini membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi yang memegang mata uang selain greenback ini.

Pasar mengkhawatirkan prospek emas setelah laporan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat juga menekan emas, karena Bank Sentral AS Federal Reserve dimungkinkan untuk menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi pembelian aset lebih cepat.

Emas juga berada di bawah tekanan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Senin bahwa lowongan pekerjaan AS mencapai rekor 10,1 juta pada bulan Juni.

Perak untuk pengiriman September turun 1,057 dolar AS atau 4,35 persen menjadi ditutup pada 23,269 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober turun 1,3 dollar, atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 970,9 dollar per ounce.

Baca juga: Sering Digigit, Apakah Medali Emas Olimpiade Berbahan Emas Murni?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com