Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Mau Pamerkan Destinasi Wisata Super Prioritas di KTT G20

Kompas.com - 25/08/2021, 15:16 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mempercepat proyek 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (5 DPSP).

Untuk mengebut pembangunan proyek tersebut, Luhut telah memimpin Rapat Koordinasi Dewan Pengarah 5 DPSP pada Selasa (24/8/2021) kemarin secara virtual.

“Tujuan utama dalam peningkatan kualitas di 5 DPSP berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan, integrasi data berbasis sistem informasi geografis dan ketersediaan infrastruktur,” tegas Luhut dalam keterangannya, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Luhut Pastikan RI Produksi 2 Vaksin Covid Tahun Depan

Secara keseluruhan, seluruh kementerian dan lembaga terkait akan berkoordinasi dan bersinergi untuk memastikan percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas di 5 DPSP berjalan secara maksimal.

Luhut menekankan bahwa 5 DPSP akan disiapkan sebagai bagian dari rangkaian acara internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada tahun 2022.

“G20 ini akan menjadi ajang pertunjukan bagi peserta dan wisatawan terhadap destinasi pariwisata berkualitas yang bertumpu pada pelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pemuliaan nilai-nilai tradisional,” tandas Luhut.

Terkait dengan fasilitas kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam rakor virtual menjelaskan tentang peningkatan sebaran Puskesmas dan rumah sakit pada 5 DPSP, serta digencarkannya vaksinasi.

Baca juga: Luhut Janjikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Strategis NTB

“Vaksinasi di 5 DPSP melalui data Kemenkes, yang sudah tinggi di wilayah Sumatera Utara dan Sulawesi Utara. Sementara yang masih rendah di daerah Jawa Tengah, NTT dan NTB,” jelas Budi.

Selanjutnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memaparkan tentang percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

“Terkait dengan akses internet, di Mandalika telah dibangun 74 titik, Labuan Bajo 153 titik, Danau Toba 123 titik, Borobudur 1 titik dan Likupang 7 titik,” jelasnya.

Turut hadir dalam rakor ini Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Direktur Jenderal Cipta Karya.

Baca juga: Luhut: PPKM Akan Terus Berlaku Selama Pandemi

Sementara itu, sejumlah kepala darah juga hadir yaitu Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Wakil Gubernur NTT, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati Magelang, Bupati Manggarai Barat, Bupati Karo, Bupati Simalungun, Bupati Toba Samosir, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Humbang Hasundutan, Bupati Samosir, Bupati Pakpak Bharat, dan Bupati Dairi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com