Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Janjikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Strategis NTB

Kompas.com - 24/08/2021, 21:13 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan mempercepat pembangunan infrastruktur di delapan Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Nusa Tenggara Barat.

"Kami minta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk tetap bersinergi. Supaya project-project dari pemerintah pusat segera diwujudkan," kata Luhut, Selasa (24/8/2021).

Adapun KSP NTB yang akan dibangun dan dikembangkan, di antaranya pertama pengembangan kawasan industri prioritas dan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat yang masuk dalam RPJMN 2020-2024.

Baca juga: Mimpi NTB Miliki Rel Kereta Api di Pulau Sumbawa

 

Dengan rencana luasan 1.200 hektar dengan fokus pengembangan smelter (Industri Pertambangan) dengan kapasitas 1,3 juta ton. Termasuk relokasi jalan nasional dan kawasan industri (3 km).

Kedua adalah pengembangan kawasan industri pertanian, perikanan dan kehutanan yang tersebar di delapan titik seluruh kabupaten kota se-NTB.

Ketiga, pengembangan Science Technology Industrial Park NTB yang meliputi pembangunan gedung inkubasi bisnis, penataan eduwisata teknologi, pengadaan mesin dan peralatan produksi utama untuk menguatkan IKM permesianan dan restrukturisasi IKM permesian.

Keempat, pengembangan jaringan konektivitas transportasi utama meliputi pengembangan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok dan pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo di Kabupaten Dompu.

Kelima, pembangunan waduk Kerekeh di kecamatan Inter Iwes, Kabupaten Sumbawa yang diperlukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Keenam, pembangunan jembatan Lewamori yang berfungsi untuk meningkatkan konektivitas dan aksebilitas KSN Bima dan KSP Teluk Bima serta kawasan ekonomi Hu'u Dompu dan bandara Sultan Muhammad Salahuddin.

Ketujuh, penguatan ketahanan bencana dan perubahan iklim. Penguatan rehabilitasi hutan dan lahan dengan luas kawasan hutan NTB sekitar 1.046.821 hektar.

Baca juga: Bangun Infrastruktur, Kementerian PUPR Sudah Belanjakan Rp 66,49 Triliun

Terakhir delapan adalah infrastruktur pendukung kawasan kepulauan Gili. Telah terjadi fenomena abrasi pada pulau-pulau kecil terutama di Gili Trawangan.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengakui bahwa perhatian pemerintah pusat melalui kementerian lembaga sangat antsusias untuk meningkatkan dan mengembangakn sektor-sektor yang ada di NTB. Termasuk menjadikan NTB sebagai tuan rumah World Superbike pada November mendatang.

"Tentu hal ini menjadi semangat bagi kami untuk mempesiapkan diri sebagai tuan rumah dari event-event besar yang akan diselenggarakan di NTB," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com