Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Ekonomi Digital Akan Jadi Sumber Pertumbuhan Indonesia

Kompas.com - 12/10/2021, 13:35 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, transformasi dan akselerasi digital ekonomi Indonesia adalah prioritas pemerintah saat ini.

Sebab menurut Mendag, salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan akan berasal dari ekonomi digital.

"Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan di dunia yang akan datang adalah ekonomi digital. Hal ini tentu tidak hanya sebatas e-commerce saja tapi mencakup kegiatan ekonomi yang lebih luas seperti financial, travel, health dan lain-lain," ujar Mendag saat diskusi webinar Gambir Talks secara virtual, Selasa (12/10/2021).

Menurut dia, populasi besar menjadi salah satu kekuatan utama Indonesia pada sektor ekonomi digital lantaran memiliki jumlah pengguna internet yang mencapai 197 juta pengguna.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Jadi Kunci Pemberdayaan UMKM

Bahkan angka ini juga diproyeksikan akan bertambah menjadi 250 juta orang pada tahun 2050.

"Selain itu diukur juga dari Gross Merchandise Value (GMV), potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar dan jauh melebihi negara lain di kawasan ASEAN," ungkap Lutfi.

Selain itu Mendag Lutfi juga menilai, sektor e-commerce diperkirakan masih akan menguasai peta ekonomi digital Indonesia.

Mendag menyebut, e-commerce pada 2030 diperkirakan memberikan kontribusi hingga Rp 1.908 triliun atau sekitar 33-34 persen dari total ekonomi digital.

"Sementara kontribusi besar lainnya akan bersumber dari skema Business to Business (B2B), termasuk supply chain dan logistik sebesar Rp 763 triliun, atau 13 persen. Online travel sebesar Rp 575 triliun atau 10 persen, corporate services Rp 529 triliun atau setara 9 persen. Transformasi dan akselerasi digital ekonomi Indonesia adalah prioritas pemerintah saat ini," ungkap Mendag Lutfi.

Baca juga: Ekonomi Digital Berkembang, Startup Banjir Pendanaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com