Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana IPO, Cimory Bidik Perolehan Dana Rp 3,7 Triliun

Kompas.com - 10/11/2021, 14:31 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk perusahaan pengolahan susu berencana menawarkan sahamnya kepada publik melalui Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat ini.

Perseroan menawarkan sebanyak 1,19 miliar saham kepada publik atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

“Alasan kami melakukan IPO adalah kami membtuhkan modal untuk melakukan ekspansi yang mana kami harus membangun pabrik dan banyak invstasi di lini distribusi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk go public dan menjadi bagian dari pemain di pasar modal Indonesia,” kata Presiden Direktur Cimory Farel Grandisuri Sutantio secara virtual, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: 16 Perusahaan yang Akan IPO Tahun Ini Beraset di Atas Rp 250 Miliar

Farel menambahkan, dengan pertumbuhan kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, dan berhasil mencetak pertumbuhan di atas 25 persen tiap tahunnya, ia berharap IPO Cimory bisa diserap pasar, baik pada investor retail maupun investor institusi.

“Kami mencetak pertumbuhan yang konssisten di atas 25 persen dari tahun ke tahun secara top line. Ini yang ingin kami lanjutkan. Dengan demikian, kami berharap dapat menjadi sebuah saham yang diminati oleh banyak investor, baik public maupun institusional,” tegas dia.

Adapun harga saham perdana Cimory ditetapkan pada kisaran Rp 2.780 per saham sampai dengan Rp 3.160 per saham. Dengan demikian, total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh Perseroan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 3,76 triliun.

Setelah dikurangi dengan biaya emisi, Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk belanja modal terkait dengan penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi dalam bentuk properti, pabrik, peralatan sebesar 33 persen.

Dana IPO juga akan digunakan perseroan untuk disetor kepada Entitas Anak yaitu PT Macroprima Panganutama (MP), perusahaan pengolahan dan pengalengan makanan sebagai modal sebesar 25 persen. Dana tersebut utamanya akan digunakan oleh MP untuk penambahan kapasitas untuk fasilitas produksi, serta untuk modal kerja.

Kemudian, 20 persen dari dana IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada Entitas Anak PT Macrosentra Niagaboga (MN), perusahaan yang bergerak di bidang agen dan distributor.

Dana tersebut utamanya akan digunakan oleh MN untuk belanja modal yang berkaitan dengan rencana ekspansi pusat distribusi, serta untuk modal kerja.

Baca juga: IPO, Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham di Kisaran Rp 160-Rp 220 Per Lembar

Sekitar 15 persen juga akan digunakan untuk belanja modal yang berkaitan dengan ekspansi saluran distribusi dalam bentuk penambahan di toko dan retail dan sarana pendukungterkait peningkatan Miss Cimory yang meliputi pelatihan dan pengembangan. Kemudian, sekitar 7 persen akan digunakan untuk modal kerja Perseroan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

Dalam penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT CLSASekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun jadwal transaksi hingga tercatat di BEI yakni :

- Penawaran Awal : 10 -17 November 2021

- Perkiraaan Ijin Efektif : 26 November 2021

- Perkiraan masa penawaran umum perdana saham : 30 Nov– 2 Des. 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com