Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Menikah, Luhut Beberkan Tips Pernikahan Awet

Kompas.com - 27/11/2021, 20:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru saja merayakan tahun emas pernikahan dengan istrinya, Devi Simatupang.

Keduanya telah terikat pernikahan selama 50 tahun.

Luhut pun sejenak mengingat kembali awal mula ketertarikannya dengan sang istri.

Baca juga: Lewat KTT G20, Luhut Ingin Tunjukkan Kemajuan Pembangunan di Indonesia

Bahkan, ia merasa utang budi dengan istrinya karena selama pernikahan belum mampu hadir secara penuh menemaninya hingga membesarkan anak-anak mereka.

Hal ini disebabkan Luhut yang sedari dulu menjalani tugas militer hingga menjadi Jenderal Kopassus.

"Sejak awal kami mengucapkan ikrar suci pernikahan di altar, saya menganggap dia sebagai pasangan hidup. Yang berarti dia punya peran yang setara dengan saya dalam rumah tangga, meskipun pada kenyataannya peran dia lebih besar dari saya karena berhasil mengasuh dan mendidik anak-anak kami. Dan seringnya memang tanpa kehadiran saya di rumah karena tugas sebagai prajurit," ujar Luhut, sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, Sabtu (27/11/2021).

"Saya paham betul bahwa memilih akan selalu jadi hal yang sulit, karenanya saya akan selalu bersyukur dan berutang banyak kepada istri saya karena dia dengan ikhlas menerima dan menjalani pilihan yang sulit dengan menjadi seorang istri prajurit yang memberikan seluruh tenaga, waktu, dan pikirannya untuk negara," sambung dia.

Baca juga: Luhut: Jokowi Akan Sampaikan Pentingnya Restorasi Mangrove di Forum G20

Meski bertugas sebagai prajurit dan kerap meninggalkan keluarga, Luhut mampu menjaga hubungan rumah tangga hingga kini dan menua bersama. 

Ia pun memberikan tips cara mempertahankan hubungan rumah tangga mereka.

"Maka ketika saya ditanya bagaimana caranya menjaga pernikahan agar awet sampai 50 tahun? Saya katakan bahwa saling mengerti dan saling percaya adalah kunci utama. Perlakukanlah pasanganmu sebagai partner atau teman dalam hal apapun," ucap Luhut.

Ia menilai, perbedaan pendapat dan masalah dalam pernikahan itu suatu hal yang lumrah. Asalkan, tetap saling menghormati satu sama lain.

"Happy Anniversary My Partner in Life. No one in the world would understand me, in the best way you always do to me," ucap Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com