Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Banyak Anak Cucu BUMN Nilainya Kecil, Nyedot Kayak Benalu

Kompas.com - 02/12/2021, 19:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, banyak anak dan cucu perusahaan pelat merah yang tak berkinerja optimal dan malah menjadi benalu bagi perusahaan induknya.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan perampingan jumlah perusahaan di lingkungan BUMN.

Ia menjelaskan, jumlah BUMN saat ini terlalu banyak sehingga perlu dirampingkan dari semula ada 108 perusahaan kini menjadi 41 perusahaan.

Baca juga: Erick Thohir Tutup 74 Anak-Cucu BUMN, Terbanyak dari Pertamina dan Telkom

Perampingan dilakukan dengan menggabungan antara BUMN atau membuat holding BUMN.

Namun, Erick merasa jumlah anak-cucu perusahaan pelat merah masih terlalu gendut. Apalagi kebanyakan dari mereka tak sesuai dengan lini bisnis utama dan tak memiliki kinerja yang optimal untuk mendukung perusahaan induk.

"Masih banyak anak-cucu BUMN yang nilainya kecil-kecil, dikelola tidak maksimum. Ibaratnya ada holding dan anak-cucu ini semua nyedot terus seperti benalu di pohon. Akhirnya, nanti holdingisasi yang sudah rapih akan tersedot yang kecil-kecil, apalagi yang bukan menjadi main business-nya," ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (2/12/2021).

Ia mencontohkan, seperti pada PT Telkom Indonesia (Persero) yang saat ini berkinerja baik dengan pendapatan sebesar Rp 106 triliun dan pangsa pasar (market cap) mencapai Rp 411 triliun.

Baca juga: Erick Thohir Akan Pangkas Perusahaan BUMN dengan Pendapatan di Bawah Rp 50 Miliar

Menurutnya, kinerja positif itu bisa menurun jika memiliki banyak anak-cucu usaha yang tak sesuai bisnis utama Telkom.

Hingga saat ini Erick sendiri telah menutup 13 anak-cucu Telkom.

"Kalau Telkom punya anak-cucu lagi, dan ketika melihat profitnya besar, nanti disedot lagi, yang akhirnya juga bisa terjadi KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) di antara mereka, kan akhirnya jatuh," ungkap dia.

Oleh karena itu, Erick memastikan, akan melepas sebagian anak-cucu BUMN yang tak sesuai dengan lini bisnis induk usahanya ke pihak swasta.

Ia akan membuka tender terbuka kepada para pelaku usaha yang berminat untuk mengakusisi anak-cucu BUMN.

Baca juga: Cara Erick Thohir Mencegah Adanya Raja-raja Kecil di BUMN

Maka ke depannya dalam langkah perampingan jumlah anak-cucu BUMN ini, Erick meminta, agar Komisi VI DPR RI dapat memberikan dukungan.

"Saya pikir lebih baik kita refocusing, yang kecil-kecil, yang main business, sudahlah, kasih pengusaha daerah saja," kata Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com