Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melaju di Zona Hijau pada Sesi I, Rupiah Melemah

Kompas.com - 06/12/2021, 12:48 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (6/12/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.573,41 atau naik 34,9 poin (0,53 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.538,5.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Awal Sesi Masih Merah

Sementara itu, terdapat 219 saham yang hijau, 293 saham merah dan 140 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 13,02 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Cisarua Montain Dairy (CMRY) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 91,9 miliar. Saham CMRY melesat 6,4 persen di level Rp 3.280 per saham. Adapun volume perdagangan CMRY mencapai 101,5 juta saham dengan total transaksi Rp 324,5 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 33,1 miliar. BBNI selama sesi I perdagangan menguat 1,8 persen di level Rp 6.850 per saham. BBNI mecatatkan total transaksi Rp 88,5 miliar dengan volume 13 juta saham.

Telkom Indonesia (TLKM) juga catatkan net buy tertinggi setelah CMRY dan BBNI, senilai Rp 22,1 miliar. TLKM naik 2,46 persen di level Rp 4.170 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM sebesar 48,7 juta saham dengan total transaksi Rp 202,1 miliar.

Baca juga: Melantai di BEI, Saham Widodo Makmur Perkasa Langsung Merosot

Astra International (ASII) dan Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 45,9 miliar dan Rp 20,3 miliar. ASII selama sesi I, melemah 0,4 persen di level Rp 5.725 per saham, sementara BBCA menguat di level Rp 7.425 per saham atau naik 0,6 persen.

Gainers di sesi I, MNC Studios International (MSIN) yang meroket 22,6 persen di level Rp 895 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga melesat 14,5 persen di level Rp 2.520 per saham, dan Bank Raya Indonesia (AGRO) di level Rp 2.080 per saham atau naik 8,05 persen.

Losers di sesi I, Bukalapak (BUKA) yang terjun 6,9 persen di level Rp 456 per saham. Berkah Beton Sadaya (BEBS) turun 4,58 persen di level Rp 3.960 per saham, dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) juga terkoreksi 0,9 persen di level Rp 7.700 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,16 persen, dan Strait Times 0,82 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 1,3 persen, dan Nikkei turun 0,31 persen.

Baca juga: Borong 179,3 Juta Saham, Presdir OASA Kuasai 75 Persen Saham Perusahaan

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.22 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.430 per dollar AS atau turun 10 poin (0,07 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.420 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com