Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Cek Rekening Penipu Secara Online

Kompas.com - 08/12/2021, 10:59 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Cara cek rekening penipu secara online bisa dilakukan kapan saja. Apabila menemukan kecurigaan penipuan, Anda tidak perlu repot melaporkan ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdekat.

Anda juga bisa periksa dan cek nomor rekening penipu secara online dengan mudah. Selain cek nomor rekening penipu, Anda dapat membuat laporan melalui portal pengaduan online.

Langkah dari cara cek rekening penipu secara online turut menjadi tindakan preventif untuk menghindari penipuan terhadap keluarga maupun teman sekitar.

Baca juga: Sering Pakai Dompet Digital? Waspada Modus Penipuan Ini

 

Saat ini modus penipuan bisa mengatasnamakan instansi, perusahaan, maupun pribadi melalui SMS, telepon, dan jual-beli online.

Beberapa laman berikut bisa menjadi sarana untuk cek nomor rekening penipu secara online dengan akurat.

Contoh, seperti laman CekRekening.id dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menerima laporan informasi penipuan dan kejahatan.

Selain itu, ada juga situs Kredibel.go.id yang bisa cek nomor rekening penipu secara online beserta nomor handphone.

Terakhir, ada Lapor.go.id yang dikembangkan oleh Kementerian PAN RB bersama Kemendagri, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman Republik Indonesia.

Baca juga: Tiga Tips agar Terhindar dari Penipuan yang Mengatasnamakan Bank

Cara Cek Rekening Penipu Secara Online

1. Lewat CekRekening.id

  • Buka laman 'https://cekrekening.id/home'.
  • Pilih bagian Periksa Rekening.
  • Pilih bank/e-wallet dan isi nomor rekening.
  • Klik Cek Sekarang.
  • Apabila terindikasi penipuan, segera klik Tambah Laporan.
  • Isi kolom sebagai syarat laporan penipuan.

Apabila mencari informasi lebih lanjut bisa melalui telepon: (021) 384 5786, WhatsApp: 08118331316, Email: cekrekening@kominfo.go.id.

2. Lewat Kredibel.go.id

  • Kunjungi laman 'https://www.kredibel.co.id'.
  • Ketika nomor rekening di kolom pencarian rekening.
  • Akan muncul data terkait nomor rekening tersebut.
  • Apabila ingin melihat informasi lebih detail, pengguna bisa login/sign up.

Jika menemukan kecurigaan, Anda bisa ikut menambahkan laporan di bagian bawah dari informasi nomor rekening.

3. Lewat Lapor.go.id

Apabila indikasi penipuan terkait suatu institusi berwenang, laman ini jadi sarana untuk melaporkan nomor rekening tersebut.

  • Buka laman https://www.lapor.go.id/ tanpa login.
  • Pilih salah satu dari 3 klasifikasi layanan.
  • Isi laporan dengan baik dan benar.
  • Unggah bukti pendukung.
  • Klik Lapor untuk penyelesaian laporan.

 

4. Lewat Instagram

  • Kunjungi Instagram @indonesiablacklist.
  • Apabila dalam mode privat, klik follow/ikuti.
  • Cek daftar nomor penipu yang ada di profil.
  • Untuk permintaan informasi bisa melalui Direct Message (DM).

Dari beberapa opsi di atas bisa jadi langkah dan cara cek nomor rekening penipu dengan cepat dan mudah.

Baca juga: Jadi Korban Penipuan, Dana Nasabah Jenius yang Hilang Bisa Dikembalikan?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini 4 cara cek rekening penipu secara online terkini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com