Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 89,58 Persen, Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Capai 7,3 Juta

Kompas.com - 26/12/2021, 07:45 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat 89,58 persen menjadi 7,3 juta Single Investor Identification (SID) sepanjang tahun ini sampai dengan tanggal 17 Desember 2021. Jumlah tersebut merupakan SID gabungan yang terdiri dari investor saham, surat utang, reksa dana, surat berharga negara (SBN) dan jenis efek lain yang tercatat di KSEI.

Secara rinci, jumlah investor yang memiliki aset saham meningkat 101,19 persen menjadi 3,41 juta. Pada periode yang sama, jumlah investor yang memiliki reksa dana melesat 111,29 persen menjadi 6,71 juta dan investor yang memiliki aset SBN naik 31,96 persen menjadi 607.000.

Jumlah investor aktif juga menunjukkan peningkatan signifikan, yakni sudah lebih dari 200.000 investor. Sebagai perbandingan, jumlah investor aktif harian per akhir tahun 2020 baru sebanyak 94.000 dan per Agustus 2021 sebanyak 198.000.

Baca juga: Syarat dan Cara Membuat KTP Elektronik

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, yang menarik, dari total 7,3 juta investor, sebesar 99,5 persen merupakan investor retail.

"Nah, investor retail ini banyak didominasi oleh dua generasi, yakni generasi milenial dan generasi Z," kata Uriep di Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021).

Menurut Uriep, penambahan jumlah investor pasar modal didorong oleh pengembangan dari sisi teknologi digital dan pembangunan infrastruktur pasar modal.

"Simplifikasi pembukaan rekening maupun eASY.KSEI turut berperan serta dalam pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia, khususnya investor saham yang mengalami pertumbuhan jumlah hingga 100 persen," ucap Uriep.

Pengembangan platform digital lainnya direalisasikan KSEI melalui pengembangan eASY.KSEI sebagai platform e-proxy sejak April 2020. Pada September 2021, eASY.KSEI juga telah dilengkapi modul e-voting untuk pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan jajak pendapat pengambilan keputusan dalam RUPS secara daring.

Direktur KSEI Syafruddin menyampaikan, sepanjang tahun 2021, eASY.KSEI telah memberikan kemudahan bagi para pihak yang terlibat pada penyelenggaraan RUPS. Menurutnya, dari 765 emiten saham di pasar modal, sebanyak 731 di antaranya telah mengadakan RUPS melalui eASY.KSEI atau setara 95 persen emiten.

Baca juga: Cara Bayar IndiHome lewat m-Banking BRI, Internet Banking BRI dan ATM

"Sebanyak 731 emiten tersebut telah mengadakan sebanyak 2.275 RUPS yang dihadiri 21.165 investor,” imbuh Syafruddin.

Sementara itu, 505 emiten telah menggunakan fitur e-voting. Sejak 28 Juni 2021 saat implementasi e-voting sampai dengan 17 Desember 2021, eASY.KSEI juga telah dimanfaatkan 3.238 investor untuk menghadiri RUPS secara daring.

Saat ini, KSEI telah menyusun 30 program kerja yang mana sembilan diantaranya merupakan program strategis. Salah satunya adalah rencana pengembangan alternatif penyimpanan dana nasabah pada Sub Rekening Efek (SRE) untuk instrumen efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang dan Investor Fund Unit Account (IFUA) untuk instrumen reksadana.

Program ini bertujuan untuk memberikan alternatif tempat penyimpanan dana dalam rangka penyelesaian transaksi di pasar modal. Guna mengantisipasi peningkatan jumlah investor di pasar modal, KSEI akan melakukan penambahan jumlah karakter kode klien dari 4 karakter menjadi 6 karakter.

Sejak 16 Desember 2021, KSEI telah memperoleh izin prinsip dari Bank Indonesia sebagai peserta BI-FAST melalui surat Bank Indonesia No. 23/225/DPSP/Srt/B. Dengan menggunakan BI Fast, maka biaya transfer antarbank maksimal hanya Rp 2.500.

Dalam waktu dekat, KSEI juga akan melanjutkan pengembangan eASY.KSEI agar dapat digunakan untuk penyelenggaraan e-RUPEBUS (rapat umum pemegang efek bersifat utang) dan e-RUPUP (rapat umum pemegang unit penyertaan) secara daring. eASY.KSEI juga akan dilengkapi dengan dukungan terkait multi-voting shares atau saham dengan hak multiple. (Editor: Herlina Kartika Dewi | Reporter: Nur Qolbi)

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengurus KTP Hilang

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Jumlah Investor Pasar Modal Naik 89,58% Sepanjang Tahun, Investor Ritel Mendominasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com