Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 25? Hindari Hal-hal Ini

Kompas.com - 29/03/2022, 16:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 25 dijadwalkan dibuka pada hari ini, Selasa 29 Maret 2022. Agar lolos, peserta wajib menghindari hal-hal berikut ini.

Tidak semua masyarakat yang mendaftar bisa dinyatakan lolos mendapatkan manfaat dari Kartu Prakerja. Ada beberapa peserta yang bahkan sudah mendaftar berkali-kali namun tidak lolos.

Agar tidak lagi gagal di seleksi Kartu Prakerja Gelombang 25, Anda perlu menghindari penyebab kegagalan lolos seleksi yang dibagikan oleh Kartu Prakerja.

Melalui Instagram resminya, Kartu Prakerja memberikan informasi apa saja penyebab masyarakat tidak lolos seleksi Gelombang yang dibuka.

Baca juga: Segera Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 25 Sudah Dibuka

Apa saja penyebab gagal lolos Kartu Prakerja tersebut? Berikut ini informasinya, dirangkum dari Instagram Prakerja.

Tidak memenuhi persyaratan

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan Anda gagal lolos gelombang Kartu Prakerja adalah tidak memenuhi persyaratan. Persyaratan untuk mendaftar seleksi program Prakerja diantaranya:

  • WNI berusia 18 tahun ke atas.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
  • Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.
  • Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
  • Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Baca juga: Lolos Jadi Peserta Kartu Prakerja? Buruan Beli Pelatihan Supaya Dapat Insentif

Data yang dimasukkan tidak valid atau tidak aktif

Pastikan data seperti email dan nomor handphone Anda masih aktif. Informasi tentang aktivasi akun hingga pemberitahuan lolos Gelombang akan dikirim ke alamat email atau nomor handphone yang didaftarkan.

Selain kedua data tersebut, data diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah terdaftar dan sesuai dengan data dari Dukcapil.

Jika data tidak sesuai, Anda bisa menghubungi Dukcapil melalui nomor telepon atau email resmi Dukcapil. Anda juga bisa melakukan pengecekan lebih lanjut dengan berkunjung ke kantor Dukcapil terdekat.

Foto tidak sesuai ketentuan

Saat mengunggah foto KTP, pastikan foto yang Anda unggah langsung dari kamera handphone dan bukan dari galeri. Selain foto KTP, foto selfie atau swafoto juga wajib sesuai dengan ketentuan, diantaranya:

  • Wajah terlihat dengan pencahayaan yang cukup.
  • Wajah memenuhi 80 persen frame foto atau close-up.
  • Area wajah terlihat jelas tanpa menggunakan aksesori seperti kacamata, masker, topi, dan lain-lain.
  • Foto diambil tidak disertai foto KTP.
  • Selain poin-pon di atas, salah satu penyebab Anda gagal lolos seleksi Kartu Prakerja adalah tidak menekan tombol "Allow".

Saat mengakses situs Prakerja, pastikan Anda mengizinkan situs untuk mengetahui lokasi Anda dengan menekan tombol "Allow" saat notifikasi muncul.

Demikian tips agar Anda bisa lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 25 Prakerja. Jangan lupa teliti saat mengisi data diri serta mengunggah dokumen persyaratan. (Tiyas Septiana)

Baca juga: Simak Cara Mencairkan Insentif Prakerja bagi Peserta yang Lolos

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tips Lolos Gelombang 25 Prakerja, Hindari Hal-Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com