Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Tren Bisnis Saat Ramadhan untuk Tingkatkan Penjualan Para Pelaku Usaha

Kompas.com - 10/04/2022, 07:07 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek dan GoTo Financial melalui data internalnya membagikan berbagi pengetahuan bisnis berbasis data selama bulan Ramadhan, khususnya tren dan pola konsumen dalam pembayaran, produk ritel dan jasa, hingga food delivery.

Group Head Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan mengatakan, dengan adanya data ini menjadi sangat penting dipahami mitra usaha untuk memahami pergeseran pola konsumsi, melakukan adaptasi operasional usaha, hingga dapat membuat inovasi produk selama Ramadhan.

"Tak hanya itu, mitra usaha dapat menentukan strategi yang efektif selama bulan Ramadhan dengan memahami tren data, termasuk menentukan kapan dan bagaimana meningkatkan penjualan produk dan jasa di berbagai kanal, baik di outlet toko maupun media sosial," ujarnya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Cerita Bisnis Parfum Ulat Bulu, dari Modal Rp 1 Juta, Kini Raup Omzet Rp 6 Juta Per Bulan

Lebih lanjut dia memaparkan untuk kategori tren pembayaran, e-wallet masih menjadi mayoritas metode pembayaran konsumen di Indonesia melalui payment gateway Midtrans.

Pada Ramadhan 2021, data internal Midtrans menunjukkan bahwa GoPay menjadi metode pembayaran utama hingga lebih dari 60 persen transaksi, yang diikuti dengan transfer bank 13,5 persen  dan kartu kredit 10,5 persen.

Oleh sebab itu disarankan mitra usaha perlu mempersiapkan opsi pembayaran yang lengkap untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas seiring dengan demand masyarakat ke ke toko offline yang semakin meningkat.

Tercatat juga untuk pembayaran menggunakan kartu kredit di toko offline melalui GoBiz PLUS meningkat 46 persen di bulan Ramadan 2021, dibandingkan dengan waktu sebelum Ramadhan.

Kemudian untuk kategori tren produk ritel dan jasa, terjadi peningkatan penjualan produk fashion & beauty di bulan Ramadhan hingga 285 persen, dengan dibandingkan bulan-bulan sebelum Ramadhan tahun 2021.

Walaupun terjadi penurunan penjualan setelah Ramadhan 2021, rata-rata pendapatan mitra usaha sektor retail fashion & beauty masih lebih tinggi 107 persen dibandingkan sebelum Ramadhan. 

Baca juga: Mencicipi Gurihnya Bisnis Oyster

Geliat bisnis offline sudah mulai bangkit kembali seiring konsumen mempersiapkan koleksi baju baru untuk lebaran.

Pada Ramadhan tahun 2021, belanja konsumen dengan menggunakan GoPay di outlet belanja seperti toko dan mall didominasi oleh belanja produk fashion & beauty, diikuti dengan produk kesehatan dan home goods.

Perubahan gaya hidup selama pandemi juga membuat konsumen masih memprioritaskan produk kesehatan dan produk yang dapat menambah kenyamanan di rumah.

Selain itu tercatat juga usaha produk hiburan digital semakin diminati selama Ramadhan.

Ramadhan menjadi momentum bagi penjualan produk-produk digital penunjang gaya hidup, dimana transaksi konsumen Indonesia menggunakan GoPay untuk kategori hiburan meningkat hingga 78 persen, diikuti oleh produk-produk digital seperti pulsa 16 persen dan games 4 persen.

Selanjutnya adalah tren pengantaran makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com