Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi PEN Baru 11,6 Persen, Ini Respons Sri Mulyani

Kompas.com - 20/04/2022, 19:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru mencapai Rp 52,66 triliun hingga 15 April 2022.

Jumlahnya setara dengan 11,6 persen dari pagu yang disiapkan Rp 455,62 triliun.

Wanita yang karib disapa ini berharap anggaran bisa diakselerasi, utamanya untuk klaster penguatan pemulihan ekonomi yang realisasinya paling rendah.

Baca juga: Soal Subsidi Energi, Sri Mulyani: Biasanya Rp 15-19 Triliun, Tahun Ini Rp 38 Triliun

"Realisasinya tanggal 15 April ini adalah Rp 52,66 triliun atau 11,6 persen dari total alokasi. Saya berharap akan terus diakselerasi karena ekonomi perlu terus didorong pemulihannya," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITa, Rabu (20/4/2022).

Bendahara negara ini merinci, realisasi klaster kesehatan baru mencapai Rp 2,5 triliun dari pagu Rp 122,54 triliun. Fokus anggaran ini untuk lanjutan penanganan Covid-19 serta percepatan/perluasan vaksinasi.

"Realisasi baru Rp 2,5 triliun, ini untuk pembayaran insentif nakes, klaim pasien yang masih terus berjalan dari terutama klaim pasien tahun sebelumnya," ucap Sri Mulyani.

Sementara untuk perlindungan sosial sudah Rp 45,1 triliun dan penguatan pemulihan ekonomi baru Rp 5,07 triliun. Adapun fokus klaster ini adalah penciptaan lapangan kerja serta peningkatan produktivitas.

"Perlinsos Rp 45,1 triliun, sisi sisi PKH, Kartu Sembako, BLT Desa sebagai penebalan terutama saat menghadapi kenaikan harga komoditas," tandas Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani: Pelapor Harta di PPS Didominasi Pegawai Berharta Rp 1 Miliar-Rp 10 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com