Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Stagnan

Kompas.com - 11/05/2022, 15:26 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/5/2022). IHSG sempat menyentuh zona hijau cukup lama sepanjang jam perdagangan hari ini, sebelum berbalik melemah.

IHSG ditutup turun tipis 3,59 poin (0,05 persen) pada level 6.816,2. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 319,8 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 324 saham yang hijau, 227 saham merah, dan 148 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 17,7 triliun dengan volume 22,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Menguat, Saham–saham Big Caps Rebound

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 302,6 miliar. BBCA seharian ini menguat 1,6 persen di level Rp 7.650 per saham. Adapun total transaksi BBCA mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 156,5 juta saham

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sepanjang perdagangan sebesar Rp 215,2 miliar. BBRI melemah pada posisi Rp 4.490 per saham. BBRI mencatatkan total transaksi sebesar Rp 928 miliar dengan volume 204,9 juta saham.

Saham yang menahan indeks, dipimpin oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 6,87 persen di level Rp 1.355 per saham. Dilanjutkan oleh Wir Asia (WIRG) yang terperosok 6,81 persen pada level Rp 890 persen, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) di posisi Rp 222 per saham atau melemah 6,7 persen.

Sementara saham yang menopang indeks antara lain Unilever Indonesia (UNVR) yang melesat 11,4 persen pada posisi Rp 4.880 per saham. Kemudian, Semen Indonesia (SMGR) di posisi Rp 6.475 per saham atau meroket 6,15 persen. Dilanjutkan oleh Sarana Menara Nusantara (SMGR) yang menanjak 5,18 persen pada posisi Rp 1.015 per saham.

Baca juga: Ini Penyebab IHSG Jatuh di Bawah Level Psikologis pada Awal Pekan

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,18 persen, Hang Seng Hong Kong 0,97 persen, dan Shanghai Komposit 0,75 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,27 persen.

Bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan Xetra Dax 0,42 persen, dan FTSE menguat 0,8 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini stagnan.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.554 per dollar AS, atau tidak bergerak dibangingkan penutupan kemarin.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.546 per dollar AS pada Rabu (11/5/2022), atau stagnan dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: IHSG Fluktuatif, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com