Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percantik TMII Jelang KTT G20, PUPR Anggarkan Rp 1,13 Triliun

Kompas.com - 24/05/2022, 09:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merenovasi infrastruktur dan sarana prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20.

Selain renovasi kawasan TMII, penugasan khusus tersebut meliputi penataan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali, Penataan Kawasan Mandalika, dan persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.

Baca juga: PTPP Garap 3 Proyek Besar di Jakarta, Gedung Kejagung hingga Renovasi TMII

“Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT," ucapnya.

Direktur Jenderal Cipta Karya kementerian Diana Kusumastuti mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk renovasi di kawasan TMII ini sebesar Rp 1,13 triliun.

“Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20,” ujarnya.

Renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terhadap kawasan TMII meliputi beberapa jenis pekerjaan.

Mulai dari penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang saat ini progressnya mencapai 19,69 persen.

Kemudian, renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas yang saat ini progressnya mencapai 40,27 persen.

Dilakukan juga penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60 persen.

Selanjutnya, penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang fisiknya telah mencapai 49,42 persen, penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola, dan pembangunan gedung parkir bertingkat.

Kawasan TMII merupakan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia, termasuk aspek kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

Dengan adanya renovasi di kawasan TMII jelang KTT G20, diharapkan dapat merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya yang ada di Indonesia.

Baca juga: Isu TMII Terbengkalai, Sandiaga Uno: Sedang Ditata Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com