Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Rp 25.000 Per Bulan, Pelajar dan Mahasiswa Boleh Naik LRT Palembang Sepuasnya

Kompas.com - 11/06/2022, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar dan mahasiswa dapat menggunakan LRT Palembang sepuasnya dengan tarif Rp 25.000 selama sebulan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tarif Rp 25.000 itu untuk pembelian kartu elektronik untuk pembayaran tiket LRT Palembang khusus pelajar dan mahasiswa.

"Kartu ini yang harganya cuma Rp 25.000 untuk sebulan. Ini bisa dipakai sebulan mau berapa kali pun bebas," ujar Menhub Budi Karya saat peluncuran Feeder LRT dan BRT secara virtual, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Agar LRT Palembang Ramai, Layanan Feeder BRT Digratiskan hingga Desember 2022

Dia mengakui upaya memberikan tarif murah untuk pelajar ini dapat mendongkrak kenaikan volume penumpang LRT Palembang hingga dua kali lipat pada Mei 2022.

Berdasarkan data, sejak awal 2022 hingga Mei kemarin, penumpang LRT Sumsel telah mencapai 350.000 penumpang. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dengan masa pandemi yang mencapai 150.000 penumpang.

"Terbukti begitu dikasih Rp 25.000 (per bulan), (jumlah penumpang LRT Palembang) langsung naik dua kali lipat. (Jumlah penumpang) 350.000 dalam satu bulan," kata Menhub Budi.

Baca juga: Menhub Resmikan Feeder BRT untuk Permudah Akses Warga Menuju LRT Palembang

Dia menjelaskan, hal ini memang salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan LRT Palembang terutama bagi generasi muda.

Pasalnya, Kemenhub tengah mensosialisasikan penggunaan LRT Palembang agar masyarakat Palembang menggunakannya sebagai moda transportasi sehari-hari.

"Masyarakat ini belum sadar bahwa Palembang diberikan satu prority, suatu contoh, dan belum sadar bahwa namanya angkutan massal itu adalah keniscayaan. Di masa depan semua itu angkutan massal," ucapnya.

Baca juga: Sama tapi Tak Serupa, Ini Beda LRT Jabodetabek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang

Alasan kurangnya antusiasme warga Palembang gunakan LRT

Namun, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menjelaskan, kurangnya antusiasme masyarakat Palembang dalam menggunakan LRT ini karena masih dalam masa transisi dari penggunaan moda transportasi umum biasa dan kendaraan pribadi menjadi ke moda transportasi LRT.

"Sebenarnya bukan belum sadar, tetapi beringsut (berangsur-angsur). Jadi buat mengubah selera itu harusnya dicicipi dulu kan. Selama ini naik oplet, selama ini naik mobil pribadi, harus diubah jadi naik LRT, jadi harus dicicipi dulu," jelas Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com