Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja di GudangAda Bisa Lewat COD, Ini Caranya

Kompas.com - 24/06/2022, 19:39 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan marketplace B2B GudangAda resmi menawarkan sistem pembayaran cash on delivery (COD) untuk memberikan kemudahan transaksi bagi para pedagang.

Fitur bayar di tempat ini dihadirkan untuk mengakomodasi permintaan para pedagang yang sebagian besar masih menggunakan uang tunai saat melakukan transaksi meskipun pemesanan telah dilakukan secara online.

Chief Commercial Officer GudangAda Budianto Hariadi mengatakan, dengan adanya fitur COD akan menjadi andalan para pedagang untuk bertransaksi memanfaatkan platform GudangAda yang menghubungkan produsen, pedagang grosir, dan pedagang eceran.

Baca juga: Kurir Shopee Dipukuli Saat Kirim Barang, YLKI Sarankan Sistem COD Dihapus

“Sistem pembayaran COD ini menjadi fitur integrasi sistem pembayaran multimoda, baik dengan layanan pembayaran digital maupun pembayaran tunai konvensional dalam ekosistem belanja. Ini merupakan inovasi yang kami hadirkan agar dapat memenuhi kebutuhan para pedagang untuk belanja secara online dengan pembayaran tunai,” ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (24/6/2022).

Lebih lanjut Budianto mengatakan, untuk menggunakan layanan COD ini, pembeli harus memilih ekspedisi GudangAda Logistik. Nantinya, pembeli akan diarahkan untuk ke tahapan selanjutnya hingga memasukan alamat.

Menurut Budianto, fitur COD ini bisa menghasilkan multiplier effect, yaitu meningkatkan jangkauan pelanggan karena menawarkan kepada pembeli cara pembayaran yang aman dan mudah, meningkatnya kepercayaan dan kenyamanan para pedagang, mendorong pembeli untuk melakukan repeat order.

Fitur ini dapat menunjukkan hasil peningkatan yang positif karena dukungan kelengkapan product assortment dan delivery services yang terus meningkat di platform GudangAda.

Baca juga: Tak Setuju Sistem COD Dihapus, idEA: Istilahnya Membasmi Tikus dengan Cara Membakar Lahannya...

Selain itu Budianto juga mengatakan, opsi pembayaran COD menjadi bagian dari strategi GudangAda untuk mencetak pertumbuhan secara konsisten.

Selain menambah fitur pembayaran, GudangAda akan terus ekspansi membangun ekosistem digital yang mencakup layanan transaksi (pengadaan, pencarian, dan pembelian), logistik (pengiriman dan pergudangan), sistem manajemen toko (sistem transaksi/POS, inventaris, dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran dan kredit), dan layanan pemasaran.

“Ke depannya kami akan terus mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan langsung para pedagang untuk pengembangan product development dan implementasi go to market strategy di GudangAda platform," ungkap dia.

Dia menambahkan, GudangAda Logistik juga memberikan paket promo gratis ongkir dengan minimal transaksi Rp 200.000 dan same-day delivery untuk order maksimal pukul 11.00, serta garansi pengiriman dan perlindungan produk yang semakin memberikan kenyamanan bertransaksi bagi para pedagang.

Pengiriman barang akan diantar oleh driver dari vendor-vendor rekanan GudangAda Logistik yang terverifikasi ketika mendaftarkan diri menjadi mitra.

GudangAda Logistik juga memberikan garansi 100 persen penggantian apabila ada kekurangan atau kerusakan barang disebabkan kelalaian driver yang dilaporkan dalam 1 x 24 jam.

Baca juga: YLKI Sarankan Layanan COD Dihapus, Ini Respons Tokopedia hingga Shopee

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com