Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Sasar Pasar Penerbangan "Low Cost Carrier" Melalui Citilink

Kompas.com - 28/06/2022, 17:34 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia ke depannya akan lebih mengembangkan bisnis penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) melalui anak usahanya, Citilink.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, hal ini sebagai langkah Garuda Indonesia mendapatkan keuntungan karena pasar penerbangan LCC sangat besar di Indonesia.

Selain itu, pengembangan bisnis penerbangan LCC ini merupakan kewajiban Garuda Indonesia sebagai badan usaha milik negara (BUMN) untuk membangun aksesibilitas dalam negeri.

Baca juga: Citilink Raih Predikat Maskapai LCC dengan Layanan Kesehatan Terbaik Saat Pandemi

Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga masyarakatnya membutuhkan moda transportasi dengan biaya yang lebih terjangkau.

"Oleh sebab itu ke depan tentu saja kita akan lebih percepat pertumbuhan dari Citilink sebagai LLC. Karena memang tidak bisa dipungkiri market kita yang lebih kencang adalah market LCC," ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Genjot Pendapatan, Garuda Indonesia Akan Fokus ke Bisnis Kargo

Kendati demikian, Garuda Indonesia Group juga tetap akan mengembangkan bisnis dari induk perusahaan yaitu Garuda Indonesia, meskipun di segmen kelas menengah ke atas.

"Seperti arahan juga arahan dari Pak Menteri bahwa memang kita akan lebih kembangkan nanti Citilink walaupun Garuda juga akan tetap dikembangkan," ucapnya.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat LCC Masih Ada yang Belum Turun, Ini Tanggapan Menhub

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, Garuda Indonesia Group diharapkan dapat optimal dalam mengatur strategi bisnis Citilink di segmen LCC dan Garuda Indonesia di segmen premium.

"Bagaimana Garuda masuk ke segmen premium, Citilink masuk ke LCC bisa optimal memberikan layanan masyarakat," kata Kartika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com