Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Desa Wisata Sembungan, Sandiaga Uno Dicurhati Pedagang Kopi Tertua di Sikunir

Kompas.com - 04/07/2022, 05:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (3/7/2022).

Dalam kunjungan kerjanya itu, dia sempat dicurhati oleh Hartono, penjual warung kopi tertua di sekitar Telaga Cebong Sikunir, Wonosobo.

Kepada Sandiaga Uno, Hartono mengaku jika dirinya berdagang warung kopi sejak tahun 1978. Kemudian, pria berusia 61 tahun itu mengungkapkan kendala yang dihadapi selama berdagang.

Baca juga: Sulap Limbah Jagung jadi Produk Kerajinan, Pemuda Ini Dapat Hadiah dari Sandiaga Uno

"Di sini saya dagang sudah tertua, tapi tidak punya modal pak. Tidak ada bahan-bahan di warung, kompor juga sudah rusak. Saya ingin seperti warung-warung lain gitu pak," kata Hartono kepada Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu.

Mendengar keluhan tersebut, Sandiaga pun memberikan bantuan berupa peralatan dan berbagai kebutuhan untuk keperluan warung kopi Hartono.

Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menyerahkan perlengkapan sekolah untuk anak dari Hartono.

"Mudah-mudahan usaha Pak Hartono meningkat, wisatanya pulih, dan penghasilannya tambah sehingga bisa benerin warung kopi tertua yang ada di Sikunir ini," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: Puji Produk UMKM, Sandiaga Uno: Keren Banget, Saya Sih Amaze Banget...

Adapun kunjungan Sandiaga ini terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tahun ini Desa Sembungan masuk sebagai 50 desa wisata terbaik.

Desa Wisata Sembungan ini memiliki daya tarik, mulai dari alam, seni dan budaya. Para wisatawan dapat menikmati keindahan alam Puncak Sikunir, Telaga Cebong, dan Air Terjun Sikarim.

Pada desa yang memiliki ketinggian 2.300 MDPL ini, wisatawan bisa melihat ruwatan cukur gimbal. Di mana ruwatan cukur gimbal merupakan upacara cukur rambut pada anak-anak berambut gimbal. Ritual ruwatan diadakan pada tanggal satu suro menurut kalender jawa yang bertujuan untuk membersihkan anak-anak berambut gimbal dari kesialan, kesedihan, atau malapetaka.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Metaverse Berpotensi Buka Lapangan Kerja, Bagaimana Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com