Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Himpun DPK Rp 4,4 Triliun, BCA Digital Yakin Lampaui Target Tahunan

Kompas.com - 22/07/2022, 16:35 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Digital BCA (blu by BCA Digital) mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 4,4 triliun per 15 Juli 2022.

Direktur Utama PT Bank Digital BCA Lanny Budiati mengatakan, perusahaan akan dapat melampaui target DPK tahun ini yang sebesar Rp 5 triliun. Pasalnya pihaknya telah beberapa kali merevisi target DPK karena selalu melebihi target awal.

"Awalnya kami targetnya enggak segitu, Rp 2,5 triliun sampai akhir tahun, ternyata lewat. Kami naikin lagi, lewat lagi. Akhirnya kami kemarin revisi lagi target ke OJK Rp 5 triliun tapi ini pun sudah hampir lewat. Jadi saya rasa per akhir tahun nanti juga akan lewat dari Rp 5 triliun," ujarnya saat konferensi pers di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Pertumbuhan Uang Beredar Juni 2022 Melambat, Ini Penyebabnya

Dia yakin pertumbuhan DPK ke depannya akan sesuai target meskipun perusahaan tidak menawarkan bunga simpanan yang besar.

Oleh karenanya, blu berupaya untuk mengelola DPK dengan baik. Salah satunya dengan memberikan pinjaman kredit chanelling, joint financing, dan penyaluran langsung ke nasabah.

Saat ini, blu by BCA Digital telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,75 triliun per 15 Juli 2022.

"Pertumbuhan DPK kami yakin masih akan solid tapi juga tidak main jor-joran bunga, yang penting gimana maintenance dana kelolaannya," kata Lenny.

Baca juga: Dorong Transformasi Digital di Industri Keuangan, Huawei Perluas Kolaborasi

Sejak pertama kali diluncurkan pada 22 Juli 2021, tercatat sekitar 806.000 pengguna blu by BCA Digital yang sehari-hari aktif melakukan berbagai macam transaksi keuangan dengan total nilai transaksi Rp 36 triliun.

Jumlah transaksi keuangan di platform blu by BCA Digital ini di antaranya berasal dari pembelian dan pembayaran QRIS serta tagihan sebesar Rp 161 miliar.

"Kami sungguh berterima kasih sama masyarakat, itu kepercayaannya masyarakat kepada BCA Digital kepada blu. Jadi trustnya berasa banget, mereka berani taruh uangnya ke dalam BCA digital dan amanahnya yang harus kami kelola," tuturnya.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Internet Banking BCA Tanpa ke Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com