Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 9 Kali Lipat, Transaksi QRIS Tembus Rp 9 Triliun

Kompas.com - 27/07/2022, 15:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatatkan nilai volume transaksi yang dilakukan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard alias QRIS lebih dari Rp 9 triliun per Juni 2022.

Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Susiana Suhendra mengatakan, angka ini telah meningkat 9 kali lipat dibandingkan akhir 2020.

"Jadi kami memang melihat penggunaan QRIS ini sudah semakin gencar dan banyak dipakai. Volume transaksi per Juni 2022 menggunakan QRIS mencapai 79 juta sementara nilai transaksinya mencapai lebih dari Rp 9 triliun per Juni 2022," ujarnya dalam webinar paparan hasil studi Implementasi QRIS dan Peluang Peningkatan Adopsi QRIS di Indonesia yang disiarkan virtual, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Santri dan Santriwati Bakal Bisa Bayar Pakai QRIS Tanpa Ponsel

Sementara itu lanjut dia, hingga Juni 2022 tercatat ada sebanyak lebih dari 19 juta pedagang atau merchant yang memanfaatkan QRIS.

Walau demikian dengan pencapain ini pihaknya akan terus menggenjot penggunaan QRIS untuk para merchant.

Susiana juga membeberkan beberapa manfaat penggunaan QRIS bagi merchant. Pertama adalah bisa meningkatkan penghasilannnya.

"Sebab dengan adanya QRIS, merchant tidak hanya mendapatkan transaksi dari user penyedian layananan namun bisa dari berbagai penyedia layanan lain lantaran dia terintegrasi," jelas dia.

Manfaat kedua adalah merchant tidak perlu melakukan kalkukasi untuk pencatatan atau jurnal pembukuan. Hal ini pun dinilai bisa membuat kinerja merchant menjadi lebih efisien dan efektif.

"Paling intinya merchant bisa menghemat banyak cost, banyak uang. Selain itu juga bisa terhindar dari penipuan," beber dia.

Baca juga: Transaksi QRIS Kian Diminati Masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com